Manfaat Menghadiri Networking Dinner

Manfaat Menghadiri Networking Dinner - Hari keempat kursus singkat di Australia, malamnya kami diundang menghadiri "Networking Dinner" yang diselenggarakan panitia (Australia Awards dan QUT).

Networking Dinner diadakan di Restoran Victoria Park. Letaknya sekitar 4 km dari Quest Apartement ke arah utara Brisbane.

Kami diangkut dengan bus untuk menghadiri networking dinner tersebut. Kurang lebih 12 menit perjalanan. Perjalanan 12 menit yang menyenangkan karena kami menuju arah jalan yang belum pernah kami lalui selama di Brisbane - Australia.

Bagaimana kami mengikuti kursus singkat di Australia, ceritanya ada di sini :
Mengikuti Kursus Singkat "Better Climate Services" Melalui Australia Awards Indonesia (AAI)

Dalam kebiasaan di negara-negara barat, networking dinner adalah suatu perjamuan formal untuk mempertemukan beberapa pihak guna memperluas relasi atau jaringan.

Networking dinner merupakan momen berkualitas agar peserta yang hadir bisa saling mengenal dan tentunya saling mendapat manfaat satu sama lain.

Bagi kami ini kesempatan mencari tahu peluang beasiswa ke Australia dan juga kesempatan untuk berkenalan dengan dosen guru  besar yang mungkin bersedia menjadi promotor jika kita mengajukan beasiswa S3.

Pada networking dinner yang kami ikuti, panitia mewanti-wanti untuk mengenakan pakaian formal, minimal semi formal. Jadilah para pria berjas dan para wanita berblazer. Dan tentunya pada wangi. Uhuuuk.

Kepikiran juga sih, mau makan aja kok ribet. Hehe. Oh iya, biar gak malu-maluin saat dinner, kami tak lupa pula mempelajari "table manner" dan menonton di yutub prosesnya. 

Pukul 6.30 waktu Brisbane kami tiba di Restoran Victoria Park, tempat networking dinner digelar. Victoria Park merupakan restoran yang memiliki fasilitas untuk golf yang sangat luas, gedung untuk acara pernikahan dan fasilitas Bistro dengan desain yang sangat keren.

Fasilitas bistro pada Victoria Park dirancang untuk menikmati makan malam dengan view ke arah pinggiran kota dan taman pada lapangan golfnya.

Sebenarnya foto ini ingin menunjukkan view dari Victoria Park,
sayang anak muda ini menghalangi ^_^.

Beberapa ulasan tentang Networking Dinner menyebutkan, networking adalah sebuah skill. Networking meningkatkan kualitas pekerjaan kita dan memperkaya hubungan di tempat kerja.

Networking bukanlah sekedar entitas namun sebuah proses perubahan. Dengannya  kita mengembangkan hubungan dengan orang lain.

Baca juga :
Menikmati Jamuan Makan Malam di Kedubes Australia

Dalam networking dinner, biasanya para undangan teregistrasi dan duduknya diatur sedemikian rupa sehingga dalam satu meja merupakan peserta networking dinner dari berbagai kalangan.

Hal ini tentunya sejalan dengan tujuan networking dinner itu sendiri. 

Dari daftar peserta networking dinner malam itu, hadir beberapa kalangan dari luar kegiatan kursus singkat kami seperti Proffesor dan dosen dari University of Queensland (UQ), beberapa mahasiswa yang mendapat beasiswa ke Queensland University of Technology (QUT) dan juga di UQ.

Pengajar-pengajar pada kursus kami yang berasal dari QUT  seperti Dr. Connie, Dr. Jenni dan Dr. Abbot tentunya hadir pula.

Dalam networking dinner sebaiknya :

• Kenali diri kita sendiri seperti keterampilan, kemampuan, kompetensi, dan  tujuan karir kita.
• Sadari kapasitas kita hadir mewakili pribadi kita atau kantor.
• Tidak segan untuk memulai diskusi.
• Jadilah pendengar yang aktif dan berpikiran terbuka.
• Tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih.
•  Agar efektif, relasi yang baru sebaiknya tetap ditindaklanjuti

Pada meja networking dinner yang saya tempati, kurang lebih ada tujuh orang yang duduk bersama. Di kanan saya seorang dosen pengajar dari University of Queensland (UQ) yang berasal dari India.

Di kanan saya mahasiswi S2 pada UQ yang berasal dari Sumatera. Dari mahasiswi ini saya banyak tahu proses mereka mendapat beasiswa ke Australia.

Darinya juga saya tahu ternyata banyak juga mahasiswa S3 yang sudah berumur seperti saya. Jadi semangat lagi mau kuliah. Minimal bisa ngajak keluarga hidup beberapa tahun di luar negeri. Aamiiin.

Sebagai sebuah acara formal, maka networking dinner diawali dengan sambutan-sambutan antara lain dari Sir Colin Melvin selaku Direktur "Office of Commercial Services" QUT dan dua orang perwakilan dari peserta kursus singkat, abang Indra dan mas Dewo.

Terdapat juga presentasi dari Prof. Janet yang membahas tentang kaitan cuaca dan iklim dengan penyakit alergi yang banyak diderita warga Australia.

Dalam networking dinner hindari :

• Mengabaikan individu tertentu. Sebaiknya berbicara pada banyak orang.
• Menekan orang lain.
• Segan meminta tolong pada sesuatu hal yang mungkin kita butuhkan
• Merasa minder atau berkecil hati jika diabaikan pihak lain.

Pose bersama sebelum networking dinner

Pose di atas diambil saat kami baru sampai di Restoran Victoria Park, sebelum memulai networking dinner. Diantara kami juga ikut berposes Dr. Connie selaku Co-Leader kursus singkat serta Dr. John Abbot dan Dr. Jenni yang mengajarkan tentang Big Data dan Artificial Intellegence.

Pukul 9 malam kurang, kami kembali ke penginapan, melanjutkan mimpi untuk mendapat beasiswa S3 ke Australia.

Tempat saya bermimpi selama sembilan hari :
Mondok di Quest River Apartement Brisbane - Australia

Demikian sobat sekelumit cerita menikmati perjamuan formal dan berusaha mendapat manfaat dari networking dinner. Terima kasih AAI, terima kasih QUT.

Terima kasih pula Welfare Officer kami yang setia menjadi tukang foto. Semoga bermanfaat.

NB : Referensi soal networking dinner dikutip dari berbagai sumber.