Jejakbede.online - Snorkeling Di Taman Laut Bunaken Manado. Kita belum dianggap ke Manado kalo belum berkunjung ke Taman Laut Bunaken.
Begitu kata orang-orang kepada wisatawan yang sedang berkunjung ke Manado.
Begitu kata orang-orang kepada wisatawan yang sedang berkunjung ke Manado.
Taman laut Bunaken memang salah satu destinasi wisata andalan Manado. Bagi wisatawan yang ke Manado terkenal istilah 3B yaitu Bunaken, Bubur Manado dan "Bibir" Manado.
Taman laut Bunaken sebagai B yang pertama terletak di Pulau Bunaken. Adapun Bubur Manado pada B yang kedua adalah makanan khas di Manado dan Sulawesi Utara umumnya. Banyak dijajakan mulai dari warung makan hingga restoran kelas atas.
Bubur Manado disebut juga Tinutuan untuk bahasa Manado. B yang ketiga yaitu Bibir, sering dikonotasikan sebagai wanita cantik. Padahal Bibir di sini adalah sop bibir ikan yang cukup terkenal di Manado.
Demikian prolog tentang Manado, pada artikel ini saya ingin bercerita tentang pengalaman (yang berkali-kali) saat berkunjung ke Taman Laut Bunaken Manado.
Kesempatan berkunjung ke Taman Laut Bunaken baik wisata bersama keluarga, acara kantor atau juga karena sekedar mengantar tamu-tamu kantor yang ingin berkunjung ke Bunaken.
Kesempatan berkunjung ke Taman Laut Bunaken baik wisata bersama keluarga, acara kantor atau juga karena sekedar mengantar tamu-tamu kantor yang ingin berkunjung ke Bunaken.
Pada bagian bawah postingan ini, terdapat video lumba-lumba yang dijumpai saat menuju Taman Laut Bunaken
Letak Taman Laut Bunaken
Secara administratif Taman Laut Bunaken masuk ke dalam wilayah Kota Manado, menjadi kecamatan tersendiri yaitu Kecamatan Bunaken Kepulauan.
Taman Laut Bunaken memang terdiri dari beberapa pulau kecil yaitu Pulau Manado Tua, Pulau Siladen dan Pulau Bunaken sendiri. Spot untuk menyelam (diving) dan snorkeling terbesar ada di Pulau Bunaken.
Letak dan rute penyeberangan ke Taman Laut Bunaken |
Gunung yang terlihat adalah Pulau Manado Tua dan yang di sisi kanan adalah Pulau Bunaken |
Untuk menuju ke Bunaken, kita harus naik perahu atau kapal penyeberangan.
Ada beberapa tempat untuk titik penyeberangan dari Manado ke Taman Laut Bunaken, namun yang paling ramai adalah penyeberangan dari Dermaga Marina di kawasan Plaza Manado.
Penyeberangan dari dermaga Marina ramai karena akses menuju ke dermaga tersebut mudah dari arah mana saja di Manado.
Jika kita dari Bandara Manado, maka jaraknya cuma sekitar 15 km. Kemudian kualitas kapal penyeberangan yang ada di Dermaga Marina lebih baik dibanding di tempat lain.
Penyeberangan dari dermaga Marina ramai karena akses menuju ke dermaga tersebut mudah dari arah mana saja di Manado.
Jika kita dari Bandara Manado, maka jaraknya cuma sekitar 15 km. Kemudian kualitas kapal penyeberangan yang ada di Dermaga Marina lebih baik dibanding di tempat lain.
Perahu penyeberangan ke Bunaken di Dermaga Marina |
Baca juga :
Naik Perahu Katamaran ke Taman Laut Bunaken
Sistem tarif kapal penyeberangan ke Taman Laut Bunaken adalah rombongan bukan perorangan. Besarnya tarif bergantung kapasitas dari kapal atau perahu penyeberangan.
Yang paling umum adalah perahu dengan kapasitas 20-30 orang dengan tarif 1,3 juta rupiah perperahu untuk pulang pergi.
Jadi kita diantar ke Taman Laut Bunaken kemudian pulangnya ditunggu lagi oleh kapal yang sama.
Jadi kita diantar ke Taman Laut Bunaken kemudian pulangnya ditunggu lagi oleh kapal yang sama.
Adapula speedboat dengan kapasitas hanya 4-6 orang dengan tarif sekitar 800 ribu s.d 1 juta rupiah untuk rute PP ke Taman Laut Bunaken.
Kapal penyeberangan ke Taman Laut Bunaken yang paling disenangi adalah jenis KATAMARAN. Kapal ini dilengkapi kotak kaca ditengahnya untuk melihat ke dalam laut.
Pada saat kita melewati karang-karang laut yang indah maka pemandangan ke dalam laut akan terlihat jelas dari kaca tersebut.
Meski sayangnya saat ini kondisi coral atau karang laut di Taman Laut Bunaken sudah tidak seindah beberapa tahun sebelumnya.
Meski sayangnya saat ini kondisi coral atau karang laut di Taman Laut Bunaken sudah tidak seindah beberapa tahun sebelumnya.
Kotak kaca pada kapal Katamaran ke Taman Laut Bunaken |
Ada beberapa spot karang laut yang memang menjadi rute umum kapal katamaran saat membawa wisatawan ke Taman Laut Bunaken.
Pada saat melewati spot tersebut, maka kotak kaca diturunkan kemudikan kapal akan berjalan pelan sepanjang spot karang laut tersebut.
Kita akan melihat karang-karang laut yang indah dan juga ikan-ikan hias yang bermacam jenisnya.
Kita akan melihat karang-karang laut yang indah dan juga ikan-ikan hias yang bermacam jenisnya.
Karang laut Bunaken yang mulai mengalami "bleaching" |
Berenang dan Snorkeling di Taman Laut Bunaken
Lama penyeberangan ke Taman Laut Bunaken berkisar 45 menit. Umumnya setelah melihat-lihat beberapa spot karang laut, kita kemudian diajak berlabuh ke Pulau Bunaken.
Di sana kita bisa membeli suvenir khas Manado atau Bunaken dan juga sekedar untuk sarapan atau makan siang.
Dermaga di Pulau Bunaken |
Jika kita merencanakan ingin berenang dan juga ber-"snorkeling" namun tidak membawa peralatan, maka kita bisa menyewa peralatan di beberapa tempat penyewaan yang ada di sana.
Tarifnya sekitar 100-150 ribu untuk satu set peralatan berupa kacamata dan snorkel serta full foot untuk sirip kaki. Harga ini cukup mahal jika kita bandingkan di tempat lain seperti di Lombok.
Baca juga :
Persiapan snorkeling |
Spot untuk berenang dan snorkeling yang paling ramai di Taman Laut Bunaken adalah yang terletak di sisi kiri dari dermaga Pulau Bunaken.
Kita akan diantar oleh awak perahu yang yang kita sewa ke lokasi tersebut dan ditunggui selama snorkeling. Biasanya pemilik kapal akan menawarkan seorang pemandu snorkeling jika kita dianggap pemula untuk kegiatan snorkeling.
Siap lompat ke spot snorkeling di Bunaken |
Keunikan snorkeling di Taman Laut Bunaken, kita bisa mengundang ikan-ikan hias datang berenang di sekitar kita dengan menaburkan biskuit
Oh iya saya juga menyarankan untuk tetap didampingi seorang pemandu jika kita baru pertama kali snorkeling. Pada sore hari arus di Taman Laut Bunaken cukup deras.
Kadang saat keasyikan berenang dan menyelam kita tidak sadar sudah terseret arus laut, menjauh dari kapal yang mengantar kita.
Demikian sobat sedikit cerita saat berwisata ke Taman Laut Bunaken.
Jika kita beruntung biasanya saat dalam perjalanan menuju Taman Laut Bunaken atau arah balik ke Manado kita akan menjumpai lumba-lumba.
Video dibawah ini arsip lama saya dalam satu kesempatan mengantar tamu ke Taman Laut Bunaken. Maaf, kualitasnya sangat rendah.
Video dibawah ini arsip lama saya dalam satu kesempatan mengantar tamu ke Taman Laut Bunaken. Maaf, kualitasnya sangat rendah.
Waduh keren punya blog traveling juga Bang day nih... mantap produktif pisan *jempol*
BalasHapusWah... boleh nih. Tahun depan memang ada rencana mau ke Bunaken. Catet dulu ah.
BalasHapusKeren bangday...traveling jos
BalasHapuskeren bgtt ,jdi pengen traveling kesana ..
BalasHapus@Bang Doel... sekedar memindahkan dokumentasi aja :)
BalasHapus@Mb Diah... semoga lancar perjalanannya yah. Aamiin
BalasHapusBang Org Gunung,,, traveling dinas hehehe
BalasHapus@mb Rikha..ayo mba diwujudkan
BalasHapusIni adalah wisata sekaligus motivasi agar lebih peka terhadap kelastarian lingkungan hidup, sy sih lebih cenderung kepada kelestarian lingkungan hidup.
BalasHapusIya bang... ulah kita, alam jadi rusak
HapusTombol reply komentarnya rusak banyak yang ngalami nih... Ayo kebengkel.
BalasHapusalhamdulillah sudah normal lagi bang. Trims
HapusLautnya bening sekali, beda denan yang di ancol, keruh dan hitam pekat.
BalasHapusIya om. Masih lumayan kondisi air lautnya. Berenangpun dijamin gak akan gatel2
HapusWah kalau lihat terumbunya sepertinya banyak yang baru mulai tumbuh, banyak juga yang sudah hancur.. Sayang sekali, padahal Bunaken itu salah satu daerah terumbu karang terbesar..
BalasHapusIya bang. Sangat disayangkan kerusakan terumbu karangnya.
HapusSmg program pelestariannya bisa berhasil
Bang Day, sesekali cobalah Danau Habema di puncak Jayawijaya (Papua), atau Danau Tigi di Paniai (Papua). Memang bukan laut tetapi sensasinya tidak kalah dengan raja ampat di sorong Papua Barat Bang, hehehhe..
BalasHapusNotes:
Bang tulis dong opininya tentang Sunami di Banten, dari sudut pandang Geologi versi bang Day
Insya Allah bang Martin kali dapat kesempatan ke sana 😍😍😍. Pasti menarik tuh danau di puncak Jayawijaya.
HapusUntuk tsunami Banten mau ngumpulin info dulu dari para pakar hehehe.
Trims kunjungannya bang Martin.
Hiks, saya dulu lahir di Sulut, tapi sama sekali belom pernah ke Bunaken, meskipun udah familier ama bubur Manado dan sop bibir ikan, saya lupa deh namanya biasa mama saya sebut, tapi mama saya pernah bikin makanan gitu :D
BalasHapusWah mb Rey kelahiran Sulut toh. Sampe tahun berapa di sana mba ?
HapusTinutuan maksudnya?
Wah jernih sekali ya airnya. Pasti seru sekali bermain-main air disana.
BalasHapusIya bang, bisa lupa waktu kita
Hapus