JejakBede - Melepas Penat Tugas Negara Di Pantai Goa Sumbawa. Suatu waktu saya dan beberapa teman mendapat tugas negara untuk mengecek peralatan di Pulau Sumbawa, mulai dari Kab. Sumbawa Barat, Kab. Sumbawa (induk), Kab. Dompu hingga Kab. Bima.
Dengan mobil, sekali jalan dari Mataram di Lombok hingga Bima di ujung timur Pulau Sumbawa bisa mencapai 12 jam. Pada saat menyelesaikan tugas negara di Sumbawa Besar, ibukota dari Kab. Sumbawa (induk) kami sempatkan melepas penat di Pantai Goa Sumbawa.
Saat itu kami menginap di sebuah hotel dekat Bandara Muhammad Kaharudin Sumbawa. Jarak dari hotel tersebut ke Pantai Goa Sumbawa sekitar 6 km.
Dengan mobil, sekali jalan dari Mataram di Lombok hingga Bima di ujung timur Pulau Sumbawa bisa mencapai 12 jam. Pada saat menyelesaikan tugas negara di Sumbawa Besar, ibukota dari Kab. Sumbawa (induk) kami sempatkan melepas penat di Pantai Goa Sumbawa.
Saat itu kami menginap di sebuah hotel dekat Bandara Muhammad Kaharudin Sumbawa. Jarak dari hotel tersebut ke Pantai Goa Sumbawa sekitar 6 km.
Tugas negara lainnya :
Pantai Goa Sumbawa merupakan salah satu tempat wisata yang biasa dikunjungi oleh masyarakat setempat.
Di Pantai Goa pengunjung bisa menikmati pemandangan ke laut lepas, mengunjungi goa kecil yang ada dekat pantai tersebut dan juga menikmati kuliner ikan bakar yang ramai dijajakan di warung-warung makan.
Disamping itu, di dekat Pantai Goa Sumbawa terdapat sebuah pelabuhan kecil. Menurut penuturan masyarakat sekitar, pelabuhan dekat Pantai Goa Sumbawa tersebut merupakan salah satu akses masyarakat menuju Pulau Medang dan Pulau Moyo.
Dengan dipandu seorang kawan yang memang berdinas di Sumbawa, pada sore hari kami menuju ke Pantai Goa Sumbawa.
Saat memasuki kawasan Pantai Goa Sumbawa, aroma khas ikan bakar telah tercium, menggugah selera makan kita. Di sekitar Pantai Goa Sumbawa memang terdapat banyak saung-saung lesehan yang memang menyediakan ikman bakar.
Saat memasuki kawasan Pantai Goa Sumbawa, aroma khas ikan bakar telah tercium, menggugah selera makan kita. Di sekitar Pantai Goa Sumbawa memang terdapat banyak saung-saung lesehan yang memang menyediakan ikman bakar.
Kondisi pasir di Pantai Goa Sumbawa memang tidak seeksotis pantai-pantai lainnya yang ada di Lombok ataupun Sumbawa. Hal ini karena di dekat Pantai Goa Sumbawa terdapat muara sungai yang menyebabkan sedimentasi lumpur di Pantai Goa.
Baca juga :
Eksotisme Gili Sudak Lombok
Sejarah Pantai Goa Sumbawa
Menurut beberapa literatur, awal mula Pantai Goa Sumbawa dikenal karena adanya masyarakat Bajo dari Bugis yang menetap di sana. Mereka umumnya bermata pecaharian sebagai nelayan.
Masyarakat Bajo tersebut kemudian menemukan goa kecil bekas penjajah (entah Belanda atau Jepang) yang kemudian menarik minat masyarakat lainnya untuk mengunjungi goa tersebut. Jadilah pantai tersebut dikenal sebagai Pantai Goa Sumbawa.
Masyarakat Bajo tersebut kemudian menemukan goa kecil bekas penjajah (entah Belanda atau Jepang) yang kemudian menarik minat masyarakat lainnya untuk mengunjungi goa tersebut. Jadilah pantai tersebut dikenal sebagai Pantai Goa Sumbawa.
Goa kecil peninggalan penjajah di Pantai Goa Sumbawa |
Akses Ke Pantai Goa Sumbawa
Pantai Goa Sumbawa secara adminstratif masuk wilayah Kab. Sumbawa. Letaknya berada sebelah utara dari kota Sumbawa Besar yang merupakan ibukota dari Kab. Sumbawa.
Jika kita datang ke Sumbawa dengan pesawat maka untuk mencapai Pantai Goa Sumbawa cukuplah mudah dan dekat.
Jika kita datang ke Sumbawa dengan pesawat maka untuk mencapai Pantai Goa Sumbawa cukuplah mudah dan dekat.
Hal berbeda jika kita ke Sumbawa dengan perjalanan darat. Dari arah Lombok kita akan menempuh jarak sekitar 200 km.
Kita akan melewati sekali penyeberangan menggunakan kapal feri dari pelabuhan Kayangan di Lombok ke pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat. Lama penyeberangan sekitar 3 jam.
Kita akan melewati sekali penyeberangan menggunakan kapal feri dari pelabuhan Kayangan di Lombok ke pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat. Lama penyeberangan sekitar 3 jam.
Indahnya laut di Pelabuhan Kayangan Lombok |
Jarak Mataram ke pelabuhan Kayangan berkisar 80 km. Selanjutnya dari dari pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat hingga Pantai Goa Sumbawa berkisar 85 km. Jarak yang lumayan jauh jika kita hanya ingin berkunjung ke satu lokasi.
Namun perjalanan akan terasa menyenangkan karena kita akan melewati hamparan bukit-bukit yang indah dan juga menyusuri pantai-pantai yang ada di sisi utara pulau Sumbawa.
Namun perjalanan akan terasa menyenangkan karena kita akan melewati hamparan bukit-bukit yang indah dan juga menyusuri pantai-pantai yang ada di sisi utara pulau Sumbawa.
Fasilitas Yang Ada Di Pantai Goa Sumbawa
Hal yang perlu jadi perhatian pemerintah setempat adalah minimnya fasilitas untuk pengunjung di Pantai Goa Sumbawa ini.
Selain sebuah spot tempat untuk berfoto dengan tulisan Pantai Goa, terdapat sebuah tugu kecil namun kurang terawat. Sehingga kurang menarik minat pengunjung untuk berfoto.
Selain sebuah spot tempat untuk berfoto dengan tulisan Pantai Goa, terdapat sebuah tugu kecil namun kurang terawat. Sehingga kurang menarik minat pengunjung untuk berfoto.
Pada goa kecil yang ada dekat Pantai Goa Sumbawa juga masih belum terlihat menarik. Jika diberi ornamen-ornamen yang "instagramble" pasti akan lebih menarik pengunjung untuk datang.
Usaha pemerintah sebenarnya telah nampak, seperti adanya lampu-lampu jalan yang berjejer hingga ke arah goa.
Usaha pemerintah sebenarnya telah nampak, seperti adanya lampu-lampu jalan yang berjejer hingga ke arah goa.
Nah, jika kita penggemar seafood, Pantai Goa Sumbawa bisa jadi pilihan yang sangat tepat. Kuliner di Pantai Goa Sumbawa menawarkan aneka masakan khas Sumbawa seperti Singang, Sepat, Ikan Sirapadang dan Sirasang, Sate Cumi dan beragam menu menarik lainnya.
Begitulah sobat, sekelumit cerita sekedar melepas penat di sela-sela tugas negara dengan berkunjung ke Pantai Goa Sumbawa. Semoga membawa manfaat untuk sobat semua.
Bang Day sepertinya soal Goa peninggalan (entah Belanda atau Jepang). Caps foto: Goa kecil peninggalan penjajah di Pantai Goa Sumbawa. Menarik diulas lebih dalam bang, jika ada ingatan yang tersisah dari gua tersebut boleh tu "dicoret-coret" lagi kwkwkw.
BalasHapusAle jalan-jalan terus, Panggilan Tugas sebagai abdi negara, sukses buatmu saudaraku...
Sayangnya saya cmn sebentar di sana Bang. Jadi gak sempat ngobrol2 panjang dengan masyarakat yang mungkin tau sejarah Goanya.
HapusSukses juga buat bapak Guru👍👍👍
heeem ...pergi lagi ke pantai nggak ajak-ajak....tau-tau dah di posting....
BalasHapusCerita udah lewat om, cuman baru di posting aja hehehe
Hapusya udah ...nikmati aja di pantainya ya....jangan lupa pulang
BalasHapusSiap ! hehehe...
Hapussuka agak gimana gitu kalo liat goa tanggung gitu, keknya gak terlalu besar, khawatir ada sesuatu atau binatang di dalamnya
BalasHapusSaya juga cmn melongok dari pintu masuknya. gak berani ke dalam 😂😂😂
HapusSaya penasaran banget itu sejarah atau asal muasal guanya. Wah harus ada penelitian lebih lanjut nih.
BalasHapusAyo kita teliti om. Tapi saya gak berani ke dalam. Om Djangkaru aja yah
HapusGoanya aman dikunjungi kan? Hehehe. Soalnya ukuran pintunya kecil, khawatir ada ularnya 😁😁
BalasHapusBiasanya sih gitu hiiii
HapusLanjutkan mas
BalasHapusJangan terlalu dekat, ada peringatan BMKG gelombang tinggi hehe
BalasHapuseh iya.. siap mba 😁😁😁
HapusLaut pelabuhan Kayangan sangat tenang...
BalasHapusPenyebrangan 3 jam, mayan buat nikmati tenangnya air.
Iya mba, laut yang tenang benar-benar membuat perjalanan terasa sangat menyenangkan
HapusBiasanya goa goa seperti ini pasti ada cerita mistisnya,,
BalasHapusNah kalo untuk itu colek om Djangkaru 👍👍👍
HapusGoanya dalam nggak masuknya,.....ukurannya kecil, apa dulunya dijaman perang buat tempat persembunyian atau benteng pertahanan,...menarik juga bisa melihat langsung....
BalasHapusKulinernya menggoda selera juga nih...
Iya pak Aris, sepertinya demikian fungsi awal gempa.
HapusUntuk ikan bakarnya dijamin gurih karena dari ikan segar tangkapan nelayan setempat
Kalau ikan segar langsung dari nelayan pasti terasa agak manis segar dan tentunya lezat seperti dulu pernah makan di Ampenan.
HapusAmpenan di Madura apa pantai Ampenan Lombok mas ?
HapusWaah benar-benar ada goanya, kira saya hanya nama Pantai... Khas dari wisata pantai adalah kalau sudah dapat merasakan ikan bakar bareng nasi hangat, tambah cabe rawit dan garam udah cukup nikmatnya
BalasHapusBener mas, nasih hangat dan cabe garam sudah bikin ngiler.
HapusBang Day..sepertinya saya baru kali ini bertamu ke sini. Salam kenal yaaa
BalasHapusIni berarti guanya alami ya bukan buatan?
Dan itu pelabuhan Kayangan Lombok..biru banget airnya, duh bagusnya!
Saya cuma sampai Lombok saja, belum ke Sumbawa:)
Trims kunjungannya mb Dian.
HapusGoanya warisan penjajah mba. Bisa jadi buatan mereka.
Gmn liburan di Lombok mba ? Pastinya seru yah waktu itu.
pantainya kayak bersih ya mas
BalasHapusKalo di penyeberangannya bersih banget mas. Kalo yang di Goa agak kurang, karena merupakan muara sungai
Hapusindah ya mas, dan pastinya bakal banyak kenangannya...
BalasHapusKenangannyacmn dikit mas cz cmn sebentar tinggal di Lombok
HapusWahhh sering sekali ak mendengar lokasi ini sejak kecil pun, pengen banget kesana dan menikmati pantainyaaa huhuw
BalasHapusMang stat dmn mas Andrie ?
HapusSmg kesampaian deh ke sana. Aamiiin
mantap bang De saya dekat Sumbawa tapi belum pernah kesana
BalasHapusWah ayo dijabanin mas
HapusAku belum kesampaian ke Sumbawa. Papa mertua (alm) kan orang sana. Enak nih makan seafood di sekita Goa Sumbawa sambil menikmati alam yang indah. Kalau ke Sumbawa kudu ambil hari panjang liburan sekolah dan suami mesti cuti panjang juga ya. Mudah2an suatu hari nanti bisa aamiin.
BalasHapusWah perlu tuh mba ngajak anak2 ke sumbawa biar mereka tau tanah leluhurnya. Aamiiin. Semoga terwujud ke sana
HapusSalah satu kebahagian yang haqiqi bagi saya adalah bisa santuy setelah bekerja, kemudian duduk sendirian atau kadang tiduran di pasir pantai saat senja atau pagi hari sambil menatap birunya langit. Menurut imajinasi saya, dan bisikan - bisikan di telinga, sepertinya cara itu bisa membuat kita tetap hidup dalam kewarasan.
BalasHapusKira2 berapa ongkos yang perlu saya habiskan untuk pergi dari Pangandaran ke Sumbawa ? apakah cukup 1,5 jt mas ? dan kira2 benefit apa yang bisa saya dapatkan selain lihat pantai atau goanya ? misalnya gadis2nya sederhana dan ayu2, hahah yah kan siapa tahu aja gitu haha,
Rugi mas kalo menikmati sunset hanya sendirian. Harus dah bersama gadis2 ayu hehehe.
HapusUntuk bujet sepertinya 1.5 jt ngepas banget mas.