JejakBeDe.online - Bertemu Mantan Di Tugu Khatulistiwa Pontianak.
Garis khatulistiwa adalah garis semu yang membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu utara dan selatan. Garis khatulistiwa ini melintasi 12 negara di dunia ini.
Baca juga yah :
Lintasan garis khatulistiwa pada bumi kita seperti pada gambar di bawah ini. Secara umum juga membagi dua wilayah negara kita.
Provinsi Aceh, Sumut, Kaltim dan Sulut berada di utara dan lainnya di sekitar khatulistiwa hingga bagian selatan bumi.
Provinsi Aceh, Sumut, Kaltim dan Sulut berada di utara dan lainnya di sekitar khatulistiwa hingga bagian selatan bumi.
Garis khatulistiwa |
Dari ke-12 negara yang berada di garis khatulistiwa, yang tepat benar melintasi sebuah kota besar hanya di Pontianak, ibukota Kalimantan Barat.
Di sini berdiri Tugu Khatulistiwa Pontianak, yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kota Pontianak. Di sini pula saya bertemu mantan. Ups.
Di sini berdiri Tugu Khatulistiwa Pontianak, yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kota Pontianak. Di sini pula saya bertemu mantan. Ups.
Sudah menjadi pameo jika kita berkunjung ke Pontianak, belum dianggap "sah" jika belum berkunjung ke tugu ini. Letaknya sekitar 7 km dari pusat kota Pontianak ke arah barat.
Kita bisa menggunakan jasa taksi online untuk ke sana.
Tugu Khatulistiwa Pontianak pada gambar pertama di atas adalah replika dari aslinya.
Tugu Khatulistiwa Pontianak yang asli berada di dalam bangunan replika tugu besar tersebut. Tentunya ukurannya lebih kecil.
Tugu Khatulistiwa Pontianak yang asli berada di dalam bangunan replika tugu besar tersebut. Tentunya ukurannya lebih kecil.
Debay di depan menara asli Tugu Khatulistiwa Pontianak |
Cerita lain bersama debay :
Perbandingan antara bangunan replika dengan tugu asli dari Tugu Khatulistiwa Pontianak tersebut dapat dilihat pada sketsa berikut.
Bangunan Tugu Khatulistiwa Pontianak yang terlihat dari luar berukuran hampir delapan kali tugu aslinya.
Bangunan Tugu Khatulistiwa Pontianak yang terlihat dari luar berukuran hampir delapan kali tugu aslinya.
Bagan bangunan replika yang berisi menara asli tugu khatulistiwa Pontianak |
Menara asli Tugu Khatulistiwa Pontianak ini terbuat dari empat tiang kayu besi atau dalam bahasa setempat di sebut kayu belian dengan ukuran sekitar 30 x 30 cm.
Tinggi dua tiang pertama mencapai 4.4 meter dan dua tiang lainnya sekitar 3.5 meter.
Tinggi dua tiang pertama mencapai 4.4 meter dan dua tiang lainnya sekitar 3.5 meter.
Di dalam kubah di mana Tugu Khatulistiwa Pontianak berdiri terdapat garis dari keramik dengan arah timur-barat. Garis tersebut menjadi simbol yang membagi bumi bagian utara dan bumi bagian selatan.
Garis ada Tugu Khatulistiwa Pontianak |
Dua sobat saya pada foto Tugu Khatulistiwa Pontianak di atas berada pada belahan bumi yang berbeda. Yang di sebelah kiri berada pada bagian utara bumi dan yang kanan berada pada selatan bumi. Unik bukan? 😊😊😊
Informasi mengenai sejarah Tugu Khatulistiwa Pontianak, dokumentasi dan informasi yang bersifat pengetahuan astronomis terpajang pada infografis dalam bangunan Tugu Khatulistiwa Pontianak.
Ini sangat membantu kita memahami arti penting tugu ini dalam ilmu pengetahuan.
Ini sangat membantu kita memahami arti penting tugu ini dalam ilmu pengetahuan.
Pada satu tulisan yang terpampang dalam Tugu Khatulistiwa Pontianak, disebutkan bahwa tugu ini mulai dibangun pada tahun 1928.
Berawal dari kunjungan tim ekspedisi dari Belanda ke Pontianak yang memang bertujuan untuk menetapkan titik nol derajat ekuator atau yang disebut khatulistiwa.
Berawal dari kunjungan tim ekspedisi dari Belanda ke Pontianak yang memang bertujuan untuk menetapkan titik nol derajat ekuator atau yang disebut khatulistiwa.
Tugu Khatulistiwa Pontianak - tahun 1940 |
Setelah ditetapkan, pada tahun tersebut pula langsung dibangun Tugu Khatulistiwa Pontianak sebagai titik acuan.
Bentuknya masih berupa empat tiang kayu yang kita lihat sekarang. Kemudian pada tahun 1930 diberi penambahan lingkaran besi dengan panah sebagaimana yang ada saat ini juga.
Bentuknya masih berupa empat tiang kayu yang kita lihat sekarang. Kemudian pada tahun 1930 diberi penambahan lingkaran besi dengan panah sebagaimana yang ada saat ini juga.
Tugu Khatulistiwa Pontianak - 1949 |
Tugu Khatulistiwa Pontianak saat ini tidak lagi sekedar sebuah menara. Disekelilingnya telah dikembangkan menjadi taman dan fasilitas lainnya.
Bahkan saat ini sedang dibangun sebuah water park yang tentunya semakin menambah minat pengunjungnya.
Bahkan saat ini sedang dibangun sebuah water park yang tentunya semakin menambah minat pengunjungnya.
Rancangan pengembagan Tugu Khatulistiwa Pontianak; sumber foto |
Terus ketemu mantannya gimana? Sabar, kita mulai dari cerita perayaan titik kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa ini.
Setahun dua kali matahari tepat akan berada pada garis khatulistiwa, yaitu sekitar 21-23 Maret dan 21-23 September. Pada saat ini dikenal dengan hari tanpa bayangan.
Setahun dua kali matahari tepat akan berada pada garis khatulistiwa, yaitu sekitar 21-23 Maret dan 21-23 September. Pada saat ini dikenal dengan hari tanpa bayangan.
Hari tanpa bayang ini merujuk pada fakta pada pukul 12.00 wib pada setiap tanggal tersebut bayangan kita tepat ada di bawah kita. Demikian juga benda-benda lain, seolah tanpa bayangan.
Ini penanda bahwa matahari tepat lurus di atas kepala kita, dan tepat berada di tengah antara bagian utara dan bagian selatan bumi.
Nah pada setiap waktu ini, selalu diadakan acara peringatan di sekitar Tugu Khatulistiwa Pontianak. Selain seremoni-seremoni dari pemda terdapat pula pasar malam dan acara-acara lainnya dari instansi tertentu.
Pada satu bagian ke arah sungai Kapuas, terdapat hiasan payung-payung berwarna warni. Pada area ini beberapa instansi menggelar pameran sesuai bidangnya masing-masing.
Keramaian peringatan titik kulminasi di Tugu Khatulistiwa Pontianak |
Saat sedang asik swafoto di payung-payung ini, tetiba seorang gadis ikut menghampiri dan ikut berfoto. Dia mengaku sebagai mantan yang pernah saya sia-siakan. 🤣🤣🤣🤣
Untung ketemunya siang-siang. Kalo malam pastinya saya udah ngacir.
Psst... ini adalah robot dari sebuah lembaga yang digerakkan secara remot, lalu lalang ke sana ke mari. Lumayan bikin kaget.
Kenapa berbentuk kuntilanak? Karena kata Pontianak konon kabarnya maknanya sama dengan itu. Hehe.
Psst... ini adalah robot dari sebuah lembaga yang digerakkan secara remot, lalu lalang ke sana ke mari. Lumayan bikin kaget.
Kenapa berbentuk kuntilanak? Karena kata Pontianak konon kabarnya maknanya sama dengan itu. Hehe.
Begitulah sobat kisat saya bertemu "mantan" di Tugu Khatulistiwa Pontianak.
Wah sudah bertemu mantan di Khatulistiwa alamat bakal ketemu mantan lainnya nih hahaha..
BalasHapusWah semoga gak mas ^_^
Hapuslumayan keren juga tugunya….
BalasHapussalah satu objek wisata menarik
iya mas, daya tarik wisatawan dari luar Kalbar ya tugu khatulistiwa pontianak ini
HapusProtes, aaakh ...
BalasHapusKenapa fotonya BeDe malah ngintip begitu disamping robot mbak kunti ...
Hayooo..., takut dibilang mantan beneran yaa gegara sama-sama pakai baju putih ... wwwkkk
hahaha bisa aja nih. Takut banyak yang naksir saya mah 😁😁😁😁
HapusCiyeee ... ciyeee .. ciyeee ..
HapusSo ...,
Berarti wajah BeDe tampan rupawan bak pangeran-pangeran dari kisah negeri dongeng dong yaa 😁
Sampai-sampai pada ngantri naksir xixixi
aih jadi malu :)
Hapuswakakaka mantannya putih banget, sampe rambutnya.
BalasHapusberati sya belum sah dianggap pernah ke pontianak dong ini, saya blm mampir ke tugu lho.hehe.
dulu saya pernah tinggal di putussibau, 12 jam perjalanan darat dari pontianak yang super drama.
*Ehh siapa yang nanya, mak?
Wuih keren sampe di Putusibau. Bisnis apa dulu mba di sana ? saya 3 tahun di Pontianak cmn sampe Sintang aja mainnya heheh
HapusAih, sepertinya itu mantan yg pernah disakiti, hati2 ntar ngikut pulang mantannya
BalasHapusbacain yasin aja hehehe
Hapuswah baru tahu ada tugu khatulistiwa, ane tahu nya garis khatulistiwa yang ada di peta gan, hehehe kuper banget ane gan :D
BalasHapusMungkin saat pelajaran geografi yang bahas ini, agan lagi ke toilet hehehe
Hapusyaaah kirain mantan beneran haha. jadi itu tugunya dulu di tanah lapang aja gitu ya, terus jadi di dalem bangunan gitu.
BalasHapusWah pasti udah suujon duluan nih. Iya mba. awalnya tempatnya terbuka, kemudian dibuatkan menara yang menaungi tugu aslinya
Hapushehehe.. awas tar ada yang marah bang day wkkwkw.. tar beneran ketemu mantan yang dulu dulu lochhh wkwkkw
BalasHapusSiap mba hehehe
Hapusbuahahahahahaha si mantan ini simboliknya tepat keknya, si hantu yg selalu menghantui meskipun di siang hari. Sama kek si mantan doyan menghantui, eh gmn hahaha ^^v
BalasHapusHahaha... masih dihantui si mantan yah mba ?
HapusSelalu menarik nih baca ceritanya Bang Day, banyak ilmu barunya! Saking penasarnnya saya sampe cari cerita di wiki, pengen tau kenapa bentuk tugunya begitu, dan kenapa pula tu orang2 Belanda iseng nyari titik nol di situ.
BalasHapusBetul mas, kok bisa orang belanda nyari sampe ke situ yah mas
HapusBaca cerita dari awal sampai akhir kapan ketemu mantannya eh pas udah ketemu ternyata robot hadeh...bisa aja bikin cerita tapi menarik juga cerita tentang tugu katulistiwanya
BalasHapusKalo mantan beneran saya bisa diamuk istri mba wkwkw
HapusAduuhhh kasian banget mantannya, kenapa nggak diajak pulang sekalian bang hahahaha
BalasHapusKalau baca pontianak kok saya jadi teringat 1 hal.
Yaitu pisang goreng ponti yang enaakkk :D
Klo diajak pulang bakal rame bu.
HapusSelain pisang ponti ada lagi.. kopi pangku :)
hahahaha, bawanya diam-diam aja bang, biar nggak ada keramean yang terjadi hahaha
Hapusntar malah mimpi buruk :)
Hapusjadi itu robot ya,,, kirain manusia yang di make up.
BalasHapusHehe.. iya mas Adi :)
HapusTergolong tua juga itu tugu ya, wah bayangan tepat dibawah telapak kaki, sesuatu banget tu. Kapan bisa kesana.
BalasHapusItu kuntilanaknya serem juga, walau hanya sekedar robot.
Iya mas namun kayu-kayunya masih kokoh. Asli serem mas, untung ketemunya siang :D
HapusKota Pontianak selain terkenal panasnya, juga punya sejuta kenangan ya bang.
BalasHapusBtw, mantannya serem.
Duh banyak cerita selama 4 tahun di sana. Dulunya dia cantik kok mba :)
HapusWakakakak... kasihan sang mantan, kali. Anak Ponti ditinggal begitu saja. Btw, itu salah satu keinginan saya tuh, ke tugu khatulistiwa. Belum kesampaian.
BalasHapusClickbait banget Bang judulnya, aku salah satu korbannya hahaha
BalasHapus