Perjalanan yang paling singkat dalam rangkaian studi singkat kami selama di Australia. Tidak sampai 24 jam kami berada di Kota Melbourne ini.
Resepsionis pada Mantra Apartement Melbourne |
Makan malam sebelumnya kami masih di Brisbane. Makan malam esoknya kami udah di Canberra.
Serasa kayak orang penting aja yang agendanya padat. Dalam 24 jam kami sudah berada pada tiga kota berbeda di Australia😍😍😍.
Jejak terkait :
Praktis saat menginap di Mantra On Russell Apartement Melbourne hanya sempat sarapan aja. Makan siangnya kami di tempat yang kami kunjungi yaitu Bureau of Meteorology (BOM), BMKGnya Aussie.
Dokumentasi kami di Bureau of Meteorolgy (BOM) - Melbourne |
Menginap semalam di Mantra Apartement Melbourne hingga berkunjung ke Bureau of Meteorology (BOM) merupakan bagian rangkaian studi singkat Australia yang kami ikuti.
Studi singkat bertajuk "Better Climate Services" ini didanai pemerintah Australia melalui Australia Awards Indonesia (AAI). Cerita lengkapnya ada di video ini.
Ya karena cuman semalam aja nginap, gak ada cerita jalan-jalan menikmati kota Melbourne, salah satu kota terpadat di Australia. Pindah tidur doang di Mantra On Russell Apartement di Melbourne.
Melbourne merupakan ibu kota dari negara bagian Victoria. Wilayah Victoria sendiri berada pada bagian paling selatan dari daratan benua Australia. Karenanya pada musim dingin, di sini turun salju.
Fenomena salju ini tidak terjadi pada wilayah lainnya di daratan Australia. Di seberang Vitroria ke arah selatan terdapat pulau Tasmania yang dipisahkan oleh selat Bass.
Melbourne merupakan ibu kota dari negara bagian Victoria. Wilayah Victoria sendiri berada pada bagian paling selatan dari daratan benua Australia. Karenanya pada musim dingin, di sini turun salju.
Fenomena salju ini tidak terjadi pada wilayah lainnya di daratan Australia. Di seberang Vitroria ke arah selatan terdapat pulau Tasmania yang dipisahkan oleh selat Bass.
Kami terbang dari Brisbane sekitar pukul 8 malam waktu setempat setelah delay hampir 2 jam.
Beberapa kawan saya sempat makan malam di Bandara Brisbane, yang lain sekedar ngopi aja berharap makan malam di pesawat. Saya yakin mereka menyesal 😊.
Makan malam di Qantas Airlines Brisbane - Melbourne |
Kurang lebih 3 jam penerbangan dari Brisbane menuju Melbourne. Di luar menu makan malamnya, cukup menyenangkan karena Qantas Airlines menyediakan free wifi selama penerbangan.
So wa-an ataupun update status tidak terputus meski kita sedang berada pada ketinggian 10.000 meter. Selengkapnya di sini: Menikmati Wifi Dalam Penerbangan Qantas Airlines.
So wa-an ataupun update status tidak terputus meski kita sedang berada pada ketinggian 10.000 meter. Selengkapnya di sini: Menikmati Wifi Dalam Penerbangan Qantas Airlines.
Fasilitas pada Mantra Apartement Melbourne
Tiba di Melbourne kami disambut dengan suhu sangat dingin sekitar 10 derajat Celcius. Masuk Mantra Apartement Melbourne udah sekitar pukul 12 malam dengan perut sudah lapar lagi karena menahan dingin.
Beruntung di dekat apartemen ini ada kebab Turki yang masih buka. Lumayan bisa dapat pengganti nasi dan dijamin halal.
Kebab Turki dekat Mantra Apartement Melbourne |
Lumayanlah untuk ganjal lapar. Saat saya pergi membeli kebab, roommate saya memasak nasi tanpa rice cooker. Caranya seperti dulu-dulu kita masak nasi pake periuk di atas tungku.
Saat nasi setengah matang, apinya lalu dikecilkan. Aneh yah, dapur di Mantra Apartement Melbourne udah modern tapi cara masak primitif hehe.
Kitchen Set pada Mantra Apartement Melbourne |
Kelengkapan dapur pada Mantra Apartement Melbourne sama seperti yang ada di Quest River Apartement Brisbane.
Tersedia sebuah microwave, kulkas, peralatan masak serta tea-coffee set hingga mesin cuci piring. Yang tidak ada hanya rice cooker. Makanya kami tadi memasak nasi ala tradisional😊.
Kami menempati apartemen dengan tipe 2 kamar. Salah satunya dilengkapi kamar mandi.
Saya kebagian kamar tanpa kamar mandi. Biar adil karena saat di Brisbane roommate saya kebagian yang tanpa kamar mandi. Pada Mantra Apartement Melbourne sendiri juga terdapat satu kamar mandi pada sharing roomnya.
Bed pada Mantra Apartement Melbourne |
Kondisi tempat tidurnya senyaman di hotellah. Terdapat lemari dua pintu untuk kita menempatkan baju. Namun karna besok sore sudah check out, saya tidak menaruh apapun di sini.
Jam 1 dini hari urusan makan dan bagi kamar tuntas.
Baru inget belum mandi tapi siapa yang mau mandi jam segini dengan suhu 10 derajat celcius. So saya cuman melongok ke kamar mandi untuk cuci muka doang.
Kamar mandi pada Mantra Apartement Melbourne |
Desain kamar mandi yang oke dan fasilitas bath tube tidak menggoda saya untuk mandi. Saat ini butuhnya tidur sodara-sodara 😁.
Sofa yang adapun terlihat seperti tempat tidur yang empuk saat saya keluar dari kamar mandi.
Kamar mandi pada Mantra Apartement Melbourne |
Sepertinya pemilik Mantra Apartement Melbourne mendesain isi apartemennya dengan warna-warna yang senada. Cenderung maskulin meski di bagian lobi malah feminim.
Bagaimana dengan roommate saya Dia masih sempat mencuci baju dulu sebelum tidur.
Fasilitas mesin cuci, pengering dan setrika pada Mantra Apaertement Melbourne |
Dari sharing room pada Mantra Apartement Melbourne, terdapat pintu menuju balkon. Dari sini kita bisa menikmati view satu sudut kota Melbourne.
Pagi itu kami tidak kuat berlama-lama di balkon karna udara yang sangat dingin.
Suasana di sekitar Mantra On Russell Apartement Melbourne
Mantra On Russell Apartement ini terletah di 222 Russell St, Melbourne VIC 3000, Australia. Berjarak 20an kilometer ke arah selatan dari Bandara Victoria Melbourne.
Tepatnya di dekat perempatan Russell Street dengan China Town.
Pada satu pojok perempatan terdapat Seven Eleven, yang di Indonesia udah tutup. Sebelum berangkat ke BOM, di sini saya sempat membeli bekal kesukaan saya, kue maapin eh muffin dan buah pisang. Kenapa pisang? biar kenyang aja😁😁😁.
Pintu masuk Mantra On Russell Apartement Melbourne - ini bukan saya lho. Entah siapa 🤦♂️ |
Sevel dekat Mantra Apartement Melbourne |
China Town di dekat Mantra On Russell Apartement Melbourne berada satu jalan yang memanjang tegak lurus dengan Russell Street. Jamak kita tahu, China Town hampir ada di berbagai negara di dunia.
Nah kita orang asia pastinya jika ingin mencari bahan makanan dan bumbu-bumbunya yang sesuai selera kita, ya ke sini aja.
China Town di dekat Mantra Apartement Melbourne |
China town berlokasi di Central Business District Melbourne. Pusat kota Melbourne. Konon kabarnya menurut om Wiki. etnis Tionghoa di sini sudah ada sejak 1851.
Merupakan komunitas Tionghoa tertua di Australia. Keberadaan warga Tionghoa ini karena booming emas di Australia.
Yah meski hanya semalam doang di Mantra On Russell Apartement Melbourne, saya tanpa sengaja malah bisa berkunjung ke salah satu destinasi wisata populer di Melbourne.
China Town inilah yang kemudian menyebabkan makanan chinese menjadi populer di Australia.
Sy baca judul sekilas tadi, kirain ke Melbourne untuk baca Mantra. Hehehe.
BalasHapusWarna di kamar hotelnya adem..
Enak ya bisa jalan-jalan sambil berkegiatan.
Kamipun tadinya berharap gitu mba. Dapat mantra biar ganteng wkwkwk.
HapusAlhamdulillah dipercaya bos untuk ikut acara ke ostrali ini mb
Hahaha. Kalau ada mantra untuk cantik juga bagi-bagi ya😅
Hapusashiaap mba
HapusSubhanallah. Semalam di Mantra.
BalasHapusPerasaan king sur juga ikut deh heheeh
HapusMantap jiwa mas idah keliling ostrali heehe
BalasHapusRezeki anak soleh mas wkwkwwk
Hapussaya takjub liat Bang Day bisa keluar negeri.Apalagi bisa ke tiga kota dlm waktu 1 x 24 Jam.
BalasHapusNgak kangen lihat Kangguru.....Bang?✌😆
ohy...makanannya kok kayak Ketoprak atau Nasi Urap👍😊
Haahha.. ada foto selfi ma kangguru, jadi kangennya terobati.
HapusNah itu dia, tampilannya urap tapi rasanya asing hehhe
itu namanya ketoprak ostrali bang wkwkwk
HapusIya kali mas Eko. Disajikan dalam kondisi dingin. Kalo hangat mungkin bisa sedikit enak :)
Hapuswalaupun singgah hanya untuk semalam tapi sangat nyaman sekali ya gan bisa coba istirahat di aprtemen malbourn ini, jadi pengen juga nih kesitu dan kenalan sama cewek2 bule yang cantik :D
BalasHapusLumayan pindah tidur meski kedinginan.
HapusCoba gugling Australia Awards Indonesia, banyak paket kursus singkatnya
Wah ini namanya jalan2 kerja, enak sekali nih Bang bisa dapat oleh2 artikel yg menarik
BalasHapusIya mas Aris, jadi dapat banyak bahan ngeblog hehehe
HapusEnak ya bang bisa main ke australia, eh disana juga ada seven eleven ya, sangat menyenangkan
BalasHapusDi sini sevelnya masih eksis mba. Pada empat kota yang kami kunjungi, sevelnya selalu ada
HapusNginap di Mantra Apartment bisa jalan dan jajan di China Town, tapi cuma semalam, ga keburu ya buat hang out di sana
BalasHapusGak sempat mba. Ke kota ini emang karena kunjungan ke satu instansi di sana. Jadwalnya ngepas banget
Hapushuahaha.. emang kenapa makan malam di qantas, bang? kok ngga dijelaskan?
BalasHapusDari fotonya udah keliatan mba hehehe
HapusKeren ya bang... Asik banget bisa ke Ostralia. Mantra Apartement Melbourne ini punya Indonesia kah? Soalnya Namanya Mantra. Kapan ya aku bisa kesana. Hehehehe
BalasHapusKamipun berpikir demikian apa pemiliknya orang Indonesia yah. Coba gugling ini mas Australia Award Indonesia. Banyak tuh pake kursus ke Australia. Semoga berhasil
HapusSeru seharian bisa berkeliling ke kota-kota penting. Saya kira primitif karena masak nasinya pakai periuk tanah liat, ternyata hanya model masaknya, hehehe..
BalasHapusHi mba Falkhi... kemana aja ? Hehe iya model masaknya yang primitif, alatnya modern
Hapussatu kata untuk apartemennya,..keren,..jarang ada aparteman seperti ini
BalasHapusIya bang... jadi mubazir kalo hanya pindah tidur 😁
Hapussemalam mah cape di jalan atu ya bang?
BalasHapusCape dan kedinginan mba
HapusKalo ke aussie pake visa juga ya? Pengen juga ke sana tapi pake pintu doraemon hehe (males naik pesawat)
BalasHapusIya mba pake visa. Klo nemu pintu itu, ajak saya juga yah
Hapus16 derajat saja saya nyerah bang, apalagi 10 derajat..
BalasHapusga mandi seharian kayaknya..
hahaha...
kamarnya bagus ya, pengen punya kamar seperti itu, biar nyaman mendekam seharian ketik mengetik di komputer..
hehe
Sama mas eka, sore kadang kita gak mandi kok wkwkwkw. Bahaya kelamaan dalam kamar mandi mas
Hapuswahhh enak kali kerjaannya banyak jalan2 yaa... envy :D
BalasHapusAlhamdulillah mba, dapapt kepercayaan dari bos ut jalan2 :D
HapusDi apartemen semua modern, tapi nggak ada rice cooker? Ya tentunya orang lokal nggak merasa perlu masak nasi. Pagi pada makan toast dan telur, malam makan spaghetti atau TV Dinner kali ya.
BalasHapusIya mb. Mereka bilang ribet bgt orang Indonesia harus masak2 nasi
HapusMeski hanya semalam kunjungan ke Melbourne tapi berkesan dan dapat pengalaman untuk buat artikel ya? Keren apartemennya. Bisa jalan dan kulineran di China Town lagi. Mantap dech.. :)
BalasHapusNtar siapa tahu saya juga bisa kesampaian ke AustraliaAustralia buat bahan artikel juga.. Hehehe..
Aamiiin mba.
HapusCoba gugling Australia award Indonesia mba, banyak tawaran kursus singkat ke sana
Sudah baca dengan semangat, eh jadi buyar semangat dan serius bacanya gara-gara ngakak liat foto orang yang entah siapa.
BalasHapusLucu juga ya, mungkin saja, kita-kita ini juga pernah berada di objek foto gak sengaja milik orang lain, terus di pajang di internet kayak gini.
Tapi apapun itu, semoga bukan foto kita2 lagi selingkuh, terus ketauan pasangan kita muahahahahaaha.
btw, kece banget masih sempat masak nasi meski pakai tehnik tradisional :D
Kalau saya mending makan kebab 2 aja, terus minum susu dan bobo hahahaha
*wanita malas :D
Sebenarnya itu foto teman saya mba, saya cmn ngeledek dia aja jadi captionnya gitu hehe.
HapusDuh perut saya gak sanggup kalo cmn kebab ma susu. Musti ada nasinya mba. selera anak negeri hehehe
sangat keren dang menginpirasi dalam semalam hehehehehe
BalasHapusTrims mas Wid...
Hapus(((kue maapin))) aduuhhh numpang ngakak dulu :D
BalasHapuspsst jangan keras2 mba :)
Hapus