Jejakbede.online - Berkunjung ke Istana Pagaruyung, kediaman para Raja Minangkabau. Istana ini terletak di Kota Batusangkar, ibu kota dari Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Kota Batusangkar sendiri berjarak kurang lebih 100 kilometer dari Kota Padang dan hanya bisa ditempuh dengan jalur darat. Dari arah Padang jalur tercepat adalah melewati Kota Padang Panjang kemudian berbelok menuju jalur ke Solok.
Jika dari arah Medan atau Pekanbaru maka kita tidak akan melewati Kota Padang Panjang. Saat sampai ke Bukittinggi kita cukup melintasi daerah bernama Baso kemudian masuk ke jalan poros utama Bukittinggi - Batusangkar.
Saat dikirim kantor untuk "liburan panjang" di Bukittinggi Sumatera Barat, Istana Pagaruyung ini merupakan salah satu dari daftar tempat yang ingin kami kunjungi sekeluarga.
Dahulunya Istana Pagaruyung merupakan pusat pemerintahan dan tempat kedudukan Raja Alam, Pemimpin tertinggi rakyat Minangkabau. Dalam tugasnya sehari-hari Raja Alam dibantu dua orang wakil yaitu Raja Adat yang mengurusi masalah adat dan Raja Ibadat yang mengurusi masalah-masalah keagamaan.
Istana Baso yang ada sekarang merupakan replika dari Istana yang asli yang dua kali terbakar. Dari om Wiki Istana Pagaruyung pertama kali terbakar pada tahun 1804 saat perang Paderi. Setelah dibangun kembali, istana ini terbakar lagi pada tahun 1966.
Pada tahun 1976 Istana Pagaruyung dibangun kembali namun lokasinya sedikit bergeser dari lokasi yang lama. Nasib nahas, ada 2007 istana ini tersambar petir dan terbakar lagi dan hanya menyisakan sedikit dari seluruh bangunan istana dan barang-barang peninggalan bersejarah yang ada di dalamnya.
Setelah proses pembangunan ulang selama hampir lima tahun, pada 2012 replika Istana Pagaruyung berdiri kembali seperti yang ada saat ini. Seluruh arsitektur sama persis dengan bangunan asli yang pernah ada lengkap dengan segala ornamen dan benda-benda yang ada di dalamnya.
Salah satu yang paling khas adalah bentuk atap yang berbentuk seperti tanduk. Atap ini menjadi ciri rumah atau bangunan-banguna utama di Sumatera Barat. Kemudian dinding luar sekeliling istana yang penuh dengan ornamen-ornamen dengan motif khas Minang.
Untuk mencapai bagian utama istana di lantai satu, kita akan melewati tangga kayu yang besar dan lebar.
Bagian dalam istana ini berupa sebuah ruangan yang sangat besar dengan singgasana raja di tengahnya. Pada kiri dan kanan terdapat bilik-bilik yang dulunya untuk kamar-kamar putra putri raja.
Ruangan ini berbahan utama kayu dengan tonggak-tonggak penopang dan sisi-sisinya yang kaya dengan ornamen khas Minang.
Jika ingin mencari tahu sesuatu hal, tidak perlu bingung. Terdapat dua unit display yang dapat kita gunakan untuk mengakses berbagai informasi yang berkaitan dengan Istana Pagaruyung ini.
Pada lantai utama ini terdapat manekin dengan pakaian khas Minang yang berada pada sisi kiri dan sisi kanan Istana Pagaruyung ini.
Pada beberapa tempat terdapat kotak kaca yang berisi benda-benda peninggalan kerajaan Pagaruyung dari masa lampau yang dilengkapi dengan nama dan deskripsinya.
Bagian lain yang ada di sekitar Istana Pagaruyung adalah bangunan yang berfungsi sebagai lumbung padi. Terletak di sisi kiri istana dengan bentuk yang sesuai ciri khas di ranah Minang.
Jika berkunjung dan ingin berpose menggunakan baju adat Minang, kita bisa menuju ke lantai dasar di bawah lantai utama. Terdapat jasa untuk itu di dalamnya dengan berbagai pilihan jenis baju adat yang dapat kita pakai. Untuk itu ada tarif tersendiri yah.
Adapun untuk masuk ke Istana Pagaruyung, kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 15 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp, 25 ribu untuk wisatawan asing. Jika berkunjung ke sini sebaiknya membawa payung untuk berjaga dari panas dan juga dari hujan tentunya.
Begitulah seuntai kisah saat kami berkunjung ke Istana Pagaruyung di Kota Batusangkar Sumatera Barat.
Jika dari arah Medan atau Pekanbaru maka kita tidak akan melewati Kota Padang Panjang. Saat sampai ke Bukittinggi kita cukup melintasi daerah bernama Baso kemudian masuk ke jalan poros utama Bukittinggi - Batusangkar.
Saat dikirim kantor untuk "liburan panjang" di Bukittinggi Sumatera Barat, Istana Pagaruyung ini merupakan salah satu dari daftar tempat yang ingin kami kunjungi sekeluarga.
Cerita liburan panjang: Transit Semalam Di Hotel Basko Premier Padang
Sejarah Istana Pagaruyung
Berbicara sejarah tentunya saya mengutip dari berbagai sumber yah, coz saya bukan sejarawan. Hanya lulusan fisika yang suka baca-baca sejarah .
Istana Pagaruyung adalah nama populer dari Istana Baso. Pagaruyung merujuk nama kerajaan saat itu. Saat ini fungsi istana tersebut adalah sebagai cagar budaya yang menjadi salah destinasi wisata terkenal di Sumatera Barat.
Baca juga yah:
Dahulunya Istana Pagaruyung merupakan pusat pemerintahan dan tempat kedudukan Raja Alam, Pemimpin tertinggi rakyat Minangkabau. Dalam tugasnya sehari-hari Raja Alam dibantu dua orang wakil yaitu Raja Adat yang mengurusi masalah adat dan Raja Ibadat yang mengurusi masalah-masalah keagamaan.
Singgasana pada Istana Pagaruyung |
Istana Baso yang ada sekarang merupakan replika dari Istana yang asli yang dua kali terbakar. Dari om Wiki Istana Pagaruyung pertama kali terbakar pada tahun 1804 saat perang Paderi. Setelah dibangun kembali, istana ini terbakar lagi pada tahun 1966.
Pada tahun 1976 Istana Pagaruyung dibangun kembali namun lokasinya sedikit bergeser dari lokasi yang lama. Nasib nahas, ada 2007 istana ini tersambar petir dan terbakar lagi dan hanya menyisakan sedikit dari seluruh bangunan istana dan barang-barang peninggalan bersejarah yang ada di dalamnya.
Setelah proses pembangunan ulang selama hampir lima tahun, pada 2012 replika Istana Pagaruyung berdiri kembali seperti yang ada saat ini. Seluruh arsitektur sama persis dengan bangunan asli yang pernah ada lengkap dengan segala ornamen dan benda-benda yang ada di dalamnya.
Ornamen dengan motif khusus pada dinding luar istana |
Salah satu yang paling khas adalah bentuk atap yang berbentuk seperti tanduk. Atap ini menjadi ciri rumah atau bangunan-banguna utama di Sumatera Barat. Kemudian dinding luar sekeliling istana yang penuh dengan ornamen-ornamen dengan motif khas Minang.
Untuk mencapai bagian utama istana di lantai satu, kita akan melewati tangga kayu yang besar dan lebar.
Bagian Dalam Istana Pagaruyung
Foto panorama bagian dalam Istana Pagaruyung |
Bagian dalam istana ini berupa sebuah ruangan yang sangat besar dengan singgasana raja di tengahnya. Pada kiri dan kanan terdapat bilik-bilik yang dulunya untuk kamar-kamar putra putri raja.
Ruangan ini berbahan utama kayu dengan tonggak-tonggak penopang dan sisi-sisinya yang kaya dengan ornamen khas Minang.
Lantai utama Istana Pagaruyung, terlihat display untuk pengunjung yang ingin mencari berbagai informasi tentang istana ini |
Jika ingin mencari tahu sesuatu hal, tidak perlu bingung. Terdapat dua unit display yang dapat kita gunakan untuk mengakses berbagai informasi yang berkaitan dengan Istana Pagaruyung ini.
Pada lantai utama ini terdapat manekin dengan pakaian khas Minang yang berada pada sisi kiri dan sisi kanan Istana Pagaruyung ini.
Pada beberapa tempat terdapat kotak kaca yang berisi benda-benda peninggalan kerajaan Pagaruyung dari masa lampau yang dilengkapi dengan nama dan deskripsinya.
Benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Pagaruyung |
Bagian lain yang ada di sekitar Istana Pagaruyung adalah bangunan yang berfungsi sebagai lumbung padi. Terletak di sisi kiri istana dengan bentuk yang sesuai ciri khas di ranah Minang.
Lumbung makanan pada sekitar Istana Pagaruyung |
Jika berkunjung dan ingin berpose menggunakan baju adat Minang, kita bisa menuju ke lantai dasar di bawah lantai utama. Terdapat jasa untuk itu di dalamnya dengan berbagai pilihan jenis baju adat yang dapat kita pakai. Untuk itu ada tarif tersendiri yah.
Adapun untuk masuk ke Istana Pagaruyung, kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 15 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp, 25 ribu untuk wisatawan asing. Jika berkunjung ke sini sebaiknya membawa payung untuk berjaga dari panas dan juga dari hujan tentunya.
Begitulah seuntai kisah saat kami berkunjung ke Istana Pagaruyung di Kota Batusangkar Sumatera Barat.
Saya juga pernah ke sini.
BalasHapusSaya juga foto di tangga dan jendela wkwk
Wah kita jalur mainstream ternyata mba. Kapan terakhir ke sininya?
HapusUdah lama. Tapi masih ada fotonya.
Hapuswah saya belum pernah ke sana bang... wah bagus juga ya istana pagaruyung itu...hmmm kapan ya ke sana..he he he
BalasHapusbagus juga kayaknya kalau bisa foto-foto dengan baju adat sana
Kan deket dari Medan mba hehe.
Hapussaya jadi teringan lagu ayam den lapeh mas..
BalasHapus"Pagaruyuang jo Batusangka
Tampek mandaki dek urang Baso
Duduak tamanuang tiok sabanta
Oi takana juo"
haha...
ini istananya beneran besar dan megah ya
Wah mas Sabda jago nyanyi daerah juga nih. Btw, GA di blog mas sabda dilepas yah?
HapusA great palace of King Minangkabau.
BalasHapusBig deal mba
HapusWah beneran istanaaa.. Bagian dalemnya keren bangeeettt, macam istana kerjaan yg di tv2..huhu
BalasHapusAyo ayo ke sini mba
Hapus@ Mbak Ella, ayo dikunjungi atuh istana raja Minangkabau, rajanya urang awak.
HapusSampai sekarang saya penasaran dengan sumatera barat yang indah dan budayanya.
BalasHapusah deket dari Medan bang hehehe
HapusIstananya memang keren bangat dan sampai sekrang belum kesampain untuk menginjakkan kaki di padang
BalasHapusInsya Allah suatu saat bakal kesampaian mas
HapusBang bede lulusan fisika? Suhu senior segala bidang ini, hehehe.
BalasHapusLihat foto-foto bikin memori mengulang film-film kerajaan yang pernah tayang di televisi. Mewah nian kerajaanya, Kaya dengan ornamen cantik, bikin mupeng yang lihat, hehe
Kesasar aja di fisika mba, ikut2an temen heheeh.
HapusNah kalo gaji dari GA cair ayo main ke sini :)
Masih kokoh ya bangunannya meskipun dari kayu...
BalasHapusKlo yang sekarang karena emg masih baru. Klo istana asli yang sebelumnya emang terbuat dari kayu pilihan yang tahan puluhan tahun
HapusEnak banget yahh kerjaannya bang day ini. Bisa keliling indo maupun manca. Asli saya pingin
BalasHapusBtw ada lowongan gk bang?
Saya mau dong pindah kerjaan
Hehe
Keliatannya sih enak mba. padahal enak banget hehee.
HapusAlhamdulillah dipercaya bos2 ut tugas ke tempat tertentu.
Jenis kerjaannya ada di blog saya yang satunya :)
Ya ampooon
HapusSaya diiming imingin
Hmmm ngiler deh
Megah sekali istananya, ornamen kayu dan tiangnya pun elegan suka bgt, mudah2an ada langkah ke sana aamiin :)
BalasHapusKemaren waktu ke Medan padahal pengen berkunjung ke istana Maemun.. sayang waktunya mepet. Mungki sama kali yah struktur bangunannya
HapusMegah dan keren bangeeeet ya...
BalasHapusSemoga suatu saat saya bisa ke Istana Pagaruyung.
Aamiiin... Trims kunjungannya mas
HapusKeren banget kirain di luar negeri, semoga cagar budaya kita senantiasa lestari aamiin tfs bang
BalasHapusaamiin. Trims kunjungannya mba
Hapusbesar sekali ya istana ini. aku sejak kecil tau namanya tapi belum pernah ke sana
BalasHapusBesaaar mba. Namanya juga istana hehe.
Hapuskalau minangkabau=menang adu kerbau, benar gak ya..
BalasHapusYang saya baca gitu mba Anissa. Cerita teman2 di sini jg gitu katanya artinya
HapusManang kabau...
Hapuskeren disain interiornya…
BalasHapusobjek wisata yang membanggakan
Iya mas, jejak sejarah yang harus tetap dijaga
Hapuskalau liat dari luarnya keren abis yaa istananya.. pengen dah kapan2 kesana kalau tiket lagi murah wkwkkwkwkw.
BalasHapusAAmiiin mba. Kalo tiket susah bisa turun lagi hehehe
HapusTempat ini jadi kebanggaan raja dahulu yang masih elok hingga kini
BalasHapusBukan Sumatra, kalau tidak memiliki tempat-tempat yang bersejarah
BalasHapusOrnamenya pada setip dinding bagus-bagus, interior dan eksteriornya juga tak kalah menarik...
BalasHapusEpik banget. Istana yangs udah lama juga masih terawat dan bersih. Dan saya baru tahu nih kalau ada Istana Pagaruyung (ketahuan jarang baca sejarah).
BalasHapusEh itu patung manekinnya terlihat orang beneran. btw arsitekturnya megah cirikhas bangunannya beratap runcing pada ujungnya.
BalasHapusWaktu ke Padang beberapa waktu lalu, sebenarnya pengen kesini juga. Tapi mikir waktu yang sedikit akhirnya cuma menjelajah sekitar kota Padang deh. Next time kalau dikasih kesempatan lagi pengen eksplor Sumbar lebih banyak termasuk Istana Pagaruyung ini ^^
BalasHapusSaat kebakar yang kedua, saya mengikuti informasinya
BalasHapusYa, karena petir konon katanya
Di dalam istananya indah sekali ya
Ukirannya rumit dan detail ya.. menunjukkan kalau Minangkabau punya kebudayaan tinggi
BalasHapusJujur, saya baru denger istana Pagaruyung, sepertinya jarang diekspos media. Padahal punya potensi, penuh dengan kearifan lokal, dari ornamen kayunya saja sudah khas. Saya suka tulisan yang penuh percaya diri: lulusan fisika yang suka baca buku sejarah, berarti hitungan ok, menghapal juga kuat. Multitalenta ya mas hehe...
BalasHapusMelihat ornamen dan bentuk istananya ini, saya jadi teringat anjungan Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Kebetulan anjungan favorit saya juga. Bagus pula buat berfoto ketimbang anjungan lain.
BalasHapusBang Day enggak menyewa pakaian adatnya buat foto-foto?
Wah, panjang dan tragis juga perjalanan iatana ini. Terbakar berkali-kali.
BalasHapusIstana Pagaruyung megah, cantik dan keren sekali,...pesona budaya Indonesia sungguh luar biasa, benar juga ada orang bule yg mengatakan: mengunjungi negeri ini seperti pergi ke beberapa negara yg berbeda
BalasHapusmantep banget tempatnye!
BalasHapus*jangan lupa mampir AORLIN(.)com
hai mas, maaf saya tak dapat BW uat masa sekarang. tapi saya ada SPECIAL GIRT UNTUK MAS. nanti CLICK LINK INI ya:
BalasHapushttps://aniesandyou.blogspot.com/2019/10/terima-kasih-penghargaan-untuk-suku.html
URGENT!!!
hai mas, maaf saya tak dapat BW uat masa sekarang. tapi saya ada SPECIAL GIRT UNTUK MAS. nanti CLICK LINK INI ya:
BalasHapushttps://aniesandyou.blogspot.com/2019/10/terima-kasih-penghargaan-untuk-suku.html
URGENT!!!
harga tiketnya terjangkau yaa..koleksinya juga bagus-bagus, jadi pengunjung bisa mengetahui kebudayaan minang secara lebih dekat
BalasHapustarif sewa bajunya berapa bang? aku pengen banget deh foto pake baju adatnya hehhee
BalasHapusPenyebab kebakaran yang kedua itu karena apa ya mas?
BalasHapusDengan desain yang megah dan bukirannya yang besar, saya penasaran dengan berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk proses pembangunan replika istana ini.
Huwaaaaa..... pengen ke sini sayaahhh..
BalasHapusPengen foto-foto di situ wakakaka.
Beneran loh, cantik banget ornamennya, bagus buat latar foto *plak, mamak narsis!
Saya cuman berfoto di bangunan mirip rumah gadang di SUrabaya, itupun udah cantik banget, (bangunannya maksudnya ya), apalagi bangunan ini yak.
Btw salut ama Bang Day yang lulusan Fisika tapi senang baca sejarah, saya juga sih suka sejarah, dan hate fisika tapinya hahahaha
*kabooorrrr
Ikh pak bikin iri aja. Aku aja orang padang dan kampungjya di bukit tinggi aja belum pernah ke sana hiks..hiks. Emang jarang banget pulang ke sana. Karena saya besar di Bandung n mama di Bandung juga. Semoga nanti aku berkesempatan jalan2 ke sana ya
BalasHapustak ada rezeki kami ke sini tempoh hari. harap ada rezeki datang ke sini lagi. Bukittinggi memang best. saya rasa lagi tenang dan selamat berbanding di Bandung (hahaha jauh sangat perbandingannya tu)
BalasHapusSangat cantik dan indah permandangannya di sini. Menarik boleh belajar tentang sejarah minangkabau
BalasHapusdi bali juga ada lumbung seperti itu bang, tempat menyimpan padi umumnya. ternyata tradisinya hampir sama ya...
BalasHapushehe...
rumah gadangnya mantap lah..
senang melihatnya...
hehe
sangat menarik untuk di kunjungi min, tolong dong min review tempat wisata di daerah solo seperti klaten, karanganyar dan lain sebagainya, cocok untuk di jadikan referensi buat jalan-jalan loh hehe
BalasHapusWah Bang Day dapet momen yang bagus nih. Fotonya jadi keren².
BalasHapusLagi sepi ya Bang?
Bangunan Ustano Pagaruyuang ini sebenarnya sudah replika Bang 😑. Karena musibah kebakaran dulu.
Btw mampir Bang ke Tempat Aku di Solok ya hehe