Cerita Saat Menggalang Donasi Peduli Covid-19 Melalui Jaringan Alumni

Jejakbede.online - Cerita Saat Menggalang Donasi Peduli Covid-19 Melalui Jaringan Alumni

Berawal dari obrolan di grup WA Alumni, seorang senior melontarkan ide untuk ikut membantu tim medis yang berjibaku menangani pasien Covid-19 namun kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). 

Sumber dana ya tentu saja dengan menggalang donasi dari jaringan alumni saat sekolah kedinasan dulu.

Cerita terkait: 4 Alasan Memilih Kuliah Pada Sekolah Kedinasan

Kita tahu bersama saat awal-awal penanganan Covid-19 ini banyak berita tentang para tim medis yang sangat membutuhkan APD karena persediaan yang mereka miliki sangat terbatas. 

Dan fakta ini memang kami temukan di lapangan saat mendata tujuan penyaluran bantuan APD.

Saat itu target kami tidak muluk-muluk. Sama seperti saat donasi peduli Wamena sebelumnya, kebetulan keluarga besar alumni yang berdinas di sana terdampak kerusuhan saat itu. 

Dana terhimpun dalam aksi peduli Wamena tersebut tidak banyak sekedar untuk paket sembako bagi teman-teman di Wamena.

Maka saat merencanakan penggalangan dana untuk Donasi APD untuk para tim medis, targetnya juga sekitar itu saja. Asumsi saat itu, dananya cukup untuk 3-4 paket APD yang dapat disalurkan ke beberapa rumah sakit atau puskesmas.

Tentunya capaian ini jauhlah jika dibandingkan bantuan dari pengusaha-pengusaha besar atau para artis yang menyumbang hingga milyaran. 

Namun setidaknya, jumlah yang kecil ini bisa menunjukkan dukungan kami kepada para tim medis yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19.

Langkah pertama tentulah membuat pengumuman ke seluruh jaringan alumni. Baik berupa flyer dan teks yang disebarkan via websita dan medsos.

Flyer pengumuman tentang penggalangan dana peduli Covid-19 yang kami muat pada website, medsos dan grup WA jaringan alumni

Hal diluar dugaan kegiatan penggalangan donasi peduli Covid-19 ini disambut antusias oleh teman-teman alumni. Pengiriman APD berlanjut hingga tiga gelombang ke beberapa rumah sakit dan puskesmas di Indonesia.

Awalnya target kami hanya 1-2 RS or puskesmas yang ada di sekitar Jakarta yang memang dari segi jumlah penderita Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Dana yang masuk ada yang mengirim secara pribadi, berdasarkan angkatan dan juga berdasarkan provinsi. Beberapa relasi yang bukan alumni juga ada yang menitipkan donasi kepada kami.

Donasi yang terkumpul kemudian dibelanjakan paket APD yang terdiri dari:

Rekap paket APD

Secara rinci donasi paket APD berhasil disalurkan kepada:

• 10 rumah sakit
• 12 Puskesmas
• 2 perumahan/kompleks

Berdasarkan sebaran daerah, tujuan rumah sakit dan puskesmas penerima donasi meliputi Sumatera Barat, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara hingga Papua.

Laporan akhir penggalangan donasi peduli Covid-19 dalam bentuk flyer

Beberapa cerita menyentuh saat kami menyerahkan donasi APD ke tim medis pada rumah sakit atau puskesmas tujuan. Ada yang langsung memakai APD nya saat itu juga karena memang sudah tidak punya persediaan.

Tim medisnya menyampaikan ke kami saat paket diterima langsung dipakai oleh mereka

Karena tujuan pengiriman APD tersebar pada beberapa tempat di Indonesia, maka APD kami kirimkan via jasa pengantaran ke jaringan alumni yang ada di daerah. Mereka kemudian yang mengantarkan paket tersebut ke rumah sakit atau puskesmas tujuan

Hal yang perlu dilakukan saat menggalang donasi

Berdasarkan dua kali pengalaman menggalang donasi, beberapa tips nih:

• Mulai dari diri kita sendiri ya. 

Tentunya sangat tidak bijak kita mengajak orang lain memberi sumbangan namun kita tidak ikut berpartisipasi.  

Bentuk partisipasi tidak melulu materi yah, dalam kegiatan ini banyak pula teman-teman yang ikut menyumbang tenaga membantu proses pengadaan barangnya, packing paket donasi, pengiriman hingga distribusi.

Ada lho teman kami yang mengantar donasi menempuh jarak 4 jam perjalanan ke satu puskesmas.

• Membuat pengumuman adanya kegiatan donasi secara jelas.

Tentunya hal ini guna mendapat kepercayaan dari para donatur tentang maksud dan tujuan kegiatan tersebut.

• Merilis laporan berkala tentang progres donasi

Salah satu manfaat adanya rilis berkala tentang progres donasi adalah menambah jumlah donatur. Setelah melihat adanya kegiatan yang nyata membuat beberapa pihak yang tadinya belum ikut berpartisipasi menjadi tergerak membantu.

Dalam pengalaman kami ini, membuat kami memperpanjang masa pengumpulan donasi dan menambah tujuan pengiriman donasi

• Membuat laporan lengkap setelah penggalangan donasi sudah dilaksanakan

Sudah tentu setiap kegiatan apalagi berkaitan dengan dana harus dibuat laporan lengkap sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada donatur dan publik. Disamping itu juga sebagai arsip organisasi yang sewaktu-waktu akan diaudit.

Di dalam laporan lengkap berisi rincian anggaran, dokumentasi dan hal penting lainnya berkaitan kegiatan tersebut.

-----00000-----

Begitulah sedikit cerita saat bersama jaringan alumni saat akademi menggalang donasi ut pengadaan APD bagi para tim medis pejuang penanganan Covid-19.