Pengalaman Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Alur dan Klaim Sertifikat Pada Aplikasi PeduliLindungi

Jejakbede-online - Hai sobat, mau cerita pengalaman saat mengikuti program vaksinasi Covid-19 dan mendapatkan sertifkatnya melalui aplikasi PeduliLindungi.

Mendaftar Ikut Vaksinasi Covid-19

Awal Maret kemaren dapat info jika teman-teman pada Kantor Pusat akan menjalani vaksinasi Covid-19 secara kolektif. Kabarnya memang sesuai program pemerintah tentang prioritas vaksin Covid-19 tersebut.

Sesudah tenaga medis, TNI-Polri dan guru maka prioritas vaksinasi adalah pegawai pemerintah. Maka teman-teman pada kantor pusat sudah mulai mengikuti vaksinasi ini.

Gak lama, dapat kabar juga kalo teman-teman di daerah yang lain sudah mulai ikut kegiatan vaksinasi Covid-19 ini.

Mekanisme mengikuti program vaksinasi virus corona tersebut agak berbeda-beda. Ada yang memang dari pemerintah daerahnya sudah didaftarkan sebagai lembaga prioritas, ada juga yang mengajukan permohonan sendiri.

Nah di tempat kami sendiri belum ada info apa-apa mengenai kegiatan vaksinasi corona ini. Jadilah kami mengutus salah seorang staf kantor pergi mengecek ke puskesmas dekat kantor, dengan membawa surat permohonan agar diikutkan secara kolektif.

Ternyata bertepatan stok vaksin sudah tersedia pada puskesmas tersebut sehingga kami sudah bisa ikut vaksinasi Covid-19 ini pada besoknya.

Cerita terkait:

Cerita saat bepergian dan naik pesawat terbang pada masa Pandemi Covid-19

Oh iya vaksinasi Covid-19 ini ada dua tahap. Tahap kedua untuk kami dijadwalkan 28 hari kemudian setelah vaksinasi tahap I.

Untuk mendaftar vaksinasi Covid-19 sebenarnya selain langsung mendatangi pusat layanan kesehatan dapat juga melalui aplikasi PeduliLindung.

Alur Vaksinasi Covid-19

Keesokan harinya kami datanglah kami sekantor ke puskesmas untuk menjalani vaksinasi Covid-19 tersebut.

Protokel kesehatan tentu sudah dijalankan. Semua peserta vaksin wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kami sendiri sih banyak yang membawa hand sanitizer masing-masing.

Tahapan saat menjalani vaksinasi Covid-19 yang kami ikuti sebagai berikut:

• Pertama kita akan diarahkan ke meja registrasi

Kita cukup menyebutkan NIK kita untuk identifikasi. Kalo gak hafal, liat ajalah di KTP. Kita juga diminta mendaftarkan nomor HP kita sebegai kelengkapan registrasi.

Nomor HP jangan sampai salah ya, karena vital banget untuk proses selanjutnya.

Nantinya sertifikat tanda telah mengikuti vaksinasi Covid-19 ini akan dikirim ke HP kita berupa tautan untuk mengunduhnya dari internet.

NIK dan nomor HP juga menjadi metode akses aplikasi PeduliLindungi, akan saya bahas di bawah ya.

• Screening

Setelah sukses untuk registrasi, kita kemudian diarahkan ke petugas untuk di screening. Yang ditanyakan adalah riwayat Covid-19, apa pernah terkena atau tidak. Juga riwayat penyakit yang pernah diderita.

Pada bagian ini juga kita sambil dicek tensi darah.

• Penyuntikan Vaksin Covid-19

Jika dianggap layak mengikuti vaksinasi Covid-19, maka selanjutnya ada kita menuju bagian penyuntikan vaksinnya.

Proses seperti penyuntikan vaksin pada umumnya. Saya disuntik pada lengan kiri. Lumayan juga rasanya, karena udah lama banget gak pernah disuntik.

Pasca Vaksinasi Covid-19

Sebenarnya ada juga teman-teman kantor yang mengkhawatirkan dampak tertentu jika mendapat vaksin Covid-19 ini. Umumnya karena terpengaruh berita-berita di media sih.

Secara umum kami semua yang telah menjalani vaksin tahap I ini tidak adak keluhan berarti. Paling banyak adalah mengeluh ngantuk banget. 

Kalo saya hanya merasakan lengan yang disuntik terasa ngilu sampai sore hari. Beberapa teman juga menyebutkan hal yang sama.

Ada juga teman yang biasa-biasa saja. Tidak merasakan hal yang berarti. 

Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Setelah beberapa hari, kemudian kita akan mendapat sms berisi tautan untuk mengunduh sertifikat vaksinasi Covid-19, seperti di bawah ini.

Sertifikat vaksinasi Covid-19

Artikel lain tentang Covid-19:

Pengalaman memperpanjang paspor pada kantor Imigrasi Agam saat Pandemi Covid-19

Aplikasi Peduli Lindungi Covid-19

Saya ternyata tidak mendapat sms tautan sertifikat vaksinasi coronavirus ini. Teman-teman yang menerima SMS cerita kalo tautan sertifikatnya menuju alamat web pedulilindungi.

Kebetulan saya sudah lama menginstal aplikasi PeduliLindungi ini. Awalnya aplikasi ini sebagai pelacak Covid-19. Dari sini kita bisa terinfo penyebaran Covid-19 di lokasi kita.

Kemanapun pergi, kita akan mendapat update kondisi penyebaran Covid-19 di lokasi terbaru kita.

Aplikasi pelacak Covid-19 "PeduliLindungi

PeduliLindungi merupakan aplikasi resmi dari pemerintah, jadinya kita akan mendapat berbagai informasi resmi dan membantu kita terhindar dari berbagai hoax mengenai Covid-19.

Cara mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindung sebagai berikut:

• Download aplikasi melalui playstore atau jika sudah pernah menginstal, update dengan versi terbaru.
• Jika belum pernah mendaftar, klik mendaftar dan masukan NIK dan nomor HP kita. Selanjutnya kita akan menerima sms berisi pin OTP.
• Masukkan pin OTP tersebut maka kita akan masuk ke dalam aplikasi
• Pada halaman utama kita akan terinfo kondisi penyebaran Covid-19 di lokasi terdekat kita.

Selanjutnya pada menu akun kita bisa mendapat akses untuk:

1. Mendaftar vaksinasi Covid-19.
2. Mengecek sertifikat Covid-19

Menu "akun" - riwayat dan sertivikat Vaksinasi Covid-19 pada aplikasi PeduliLindung

Jika baru ingin mendaftar mengikuti vaksinasi Covid-19, dari menu akun klik Riwayat dan Tiket Vaksin.

Tiket yang kita peroleh kemudian kita tunjukkan ke pusat layanan kesehatan terdekat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi virus corona ini.

Jika sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 baik mendaftar langsung ataupun mendaftar melalui aplikasi PeduliLindung ini, maka klik menu Sertifikat Vaksin.

Nanti akan tampil sertifikat vaksinasi Covid-19 kita dan bisa langsung diunduh ke HP kita. Jika kita sudah juga melakukan vaksinasi tahap 2, kedua sertifikat akan terlihat di sini.

Demikian sobat pengalama saya mendaftar, mengikuti hingga mendapat sertifikat vaksinasi Covid-19. Semoga bermanfaat.