Jejakbede - Saya menyenangi dunia belajar mengajar. Sedikit berbagi pengalaman saat menjadi dosen praktisi melalui platform Praktisi Mengajar.
Sebelum adanya platform Praktisi Mengajar, dunia perguruan tinggi sudah biasa mengajak kolaborasi berbagai pihak yang memiliki pengalaman kerja di bidangnya masing-masing.
Saya pernah diajak membantu mengajar pada jenjang S1 fisika dan klimatologi pada jenjang S2. Hitung-hitung menyalurkan hobi. Biasanya kolaborasi tersebut terbangun melalui jaringan personal dari pengelola perguruan tinggi dengan para praktisi.
Kini kolaborasi tersebut diformalkan oleh pemerintah agar semakin banyak para praktisi yang bisa berkontribusi pada dunia perguruan tinggi.
Saya pernah diajak membantu mengajar pada jenjang S1 fisika dan klimatologi pada jenjang S2. Hitung-hitung menyalurkan hobi. Biasanya kolaborasi tersebut terbangun melalui jaringan personal dari pengelola perguruan tinggi dengan para praktisi.
Kini kolaborasi tersebut diformalkan oleh pemerintah agar semakin banyak para praktisi yang bisa berkontribusi pada dunia perguruan tinggi.
Apa Itu Praktisi Mengajar?
Praktisi Mengajar ini merupakan sebuah Program yang dirintis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dengan tujuan supaya lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Melalui program Praktisi Mengajar, pemerintah mendorong kolaborasi aktif dari para praktisi ahli dengan dosen juara sehingga tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.
Kolaborasi tersebut dapat dilakukan dalam mata kuliah yang diberikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.
Tujuan Praktisi Mengajar
Setidaknya terdapat tiga hal yang ingin dicapat melalui program praktisi mengajar ini yaitu:
- Menutup kesenjangan kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja
- Mendorong kolaborasi perguruan tinggi dan industri
- Mempersiapkan SDM unggul bagi Indonesia
Syarat Menjadi Dosen Praktisi Mengajar
Menjadi dosen pengajar pada praktisi mengajar sebenarnya cukup mudah, pertama pendidikan minimal cukup D3 saja.
Karena yang ingin kita bagi adalah pengalaman kerja, bukan teoritis. Jadi tidak memerlukan latar belakang yang tinggi-tinggi amat.
Sudah pasti sebagai praktisi artinya sedang bekerja atau berwirausaha dengan minimal pengalaman selama 3 tahun dibidang terakhir. Syarat ini dikecualikan untuk kalian yang atlet atau seniman karena ada kualifikasinya masing-masing.
Nah bagi kalian yang terdaftar sebagai dosen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Tenaga Kependidikan (NITK) tidak dibolehkan mengikuti program ini. Lha kan sudah jadi dosen hehe.
Dosen Praktisi Mengajar Dibayar?
Terdapat pilihan bagi kita, ingin dibayar atau mengajar secara gratis. Jika memilih dibayar, standar honornya mengacu pada aturan yang dibuat oleh Kementerian Keuangan.
Saya sendiri awalnya memilih untuk tidak dibayar, namun ternyata dari pihak penyelenggara menyampaikan jika paket kolaborasi yang mereka tawarkan adalah yang berbayar.
Alhamdulillah, menyalurkan hobi dan dapat cuan hehehe.
Langkah-langkah Mengikuti Program Praktisi Mengajar
Pertama, sudah pasti pasti harus terdaftar dan memiliki akun pada https://praktisimengajar.id. Untuk pendaftaran dibuka secara berkala. Saat ini sudah sampai pada gelombang tiga.
Jadi pantengin aja pada web tersebut jika gelombang empat pendaftaran praktisi mengajar sudah dibuka.
Jika sudah terdaftar maka kita perlu melengkapi profil kita pada dashboard akun kita. Berisi biodata kita, pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan. Ini penting karena menjadi daya tarik bagi perguruan tinggi untuk mengajak kita.
Selanjutnya, proses kolaborasi bisa dua arah. Pertama kita sendiri yang mencari mata kuliah yang sesuai bidang kita dan dibuka oleh perguruan tinggi.
Atau, bisa jadi perguruan tinggi akan menghubungi kita karena tertarik dengan profil kita yang ada pada platform praktisi mengajar tersebut.
Bisa Mengajar Sebanyak Apa?
Program praktisi mengajar membatasi setiap praktisi hanya boleh ikut satu paket kolaborasi intensif atau dua paket pendek.
Paket intensif memiliki komitmen waktu minimal 15 jam per semester. Untuk paket pendek adalah minimal 4 jam persemester. Dosen praktisi dapat mengajar pada dua mata kuliah untuk paket pendek.
Saya sendiri mendapat tawaran dua paket pendek pada mata kuliah yang sama namun pada dua kelas yang berbeda.
Proses Belajar Mengajar
Jika kita sudah berhasil mendapat kolaborasi, kita dapat berdiskusi dengan pihak dosen penanggung jawab mata kuliah berkolaborasi tersebut untuk menentukan teknis proses pembelajaran.
Misalnya kita akan masuk mengajar pada topik berapa saja dan jadwalnya pada hari apa dan jam berapa. Termasuk apakah daring atau luring.
Sebagai dosen praktisi kita wajib mengisi logbook pertemuan dengan mahasiswa pada dashboard akun praktisi mengajar kita.
Menu logbook pada PraktisiMengajar.id |
Hal-hal yang wajib diisi antara lain
- Jadwal mata kuliah seharusnya
- Tanggal serta jam mulai dan selesai saat proses pembelajaran
- Dokumentasi saat mulai dan selesai dengan tanggal dan jam-menit terlihat
- Modul materi
- Ringkasan materi
Jika sesi pengajaran kita lebih singkat dari jadwal seharusnya, maka honor kitapun akan diperhitungkan sesuai menit yang hilang.
Oh iya, pada akun kita terdapat menu untuk mengisi rekening bank guna penerimaan honor kita. Jika kita memilih menjadi praktisi yang berbayar ya.
Begitulah sobat blogger, pengalaman saya menjadi dosen melalui platform Praktisi Mengajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Waah hebat Bang Day sudah menjadi dosen.😁😁👏👏 Yang diajarkan juga sesuai dengan bidang pekerjaan yang bang Day tekuni.
BalasHapusEnak mengajar mahasiswa atau bekerja bang...😁😁
Mengajar tuh seperti makan pizza di antara makan siang dan makan malam :)
HapusHobi yang sangat bermanfaat ya bang, selain bertugas mencerdaskan para pelajar, juga bisa mendapatkan cuan dari kegiatan tesebut, hehehe...
BalasHapusSmg misi utamanya mencerdaskan tercapai ya bang
HapusPunya basic akan suatu ilmu, terus hobi mentransfer ilmu, memang rugi kalau tidak ikutan praktisi mengajar. Saya baru tahu ada aplikasi/program ini. Saya setuju dengan program ini, karena mahasiswa (maupun pelajar) sesungguhnya membutuhkan sebanyak-banyaknya ilmu dan informasi, tidak hanya tentang ilmu akademik saja. Salam.
BalasHapusMba Tuteh bisa gabung tuh, pengalamannya banyak. Saatnya diajarkan ke banyak orang lewat metode ini
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWah, saya malah pengin ikutan jadi pelajar saja. Sayangnya udah terlalu tua... Tapi kalau kalau buat mengajar kayaknya belum layak deh.
BalasHapusMb Dyah suka merendah, pengalamannya banyak. Wajib dibagi2 lo
HapusSehat selalu bang day...mudah-mudahan semakin banyak orang orang berilmu yang selalu dengan senang hati membagikan ilmunya seperti bang day ini...
BalasHapusAamiin. Sehat selalu juga mas Eko
HapusBukan mudah untuk jadi pensyarah ni. Tahniah! Semoga terus berjaya dalam menyebarkan ilmu.
BalasHapusAamiin. Thanks Cik.
HapusKeren nih bang day ikut berprofesi dosen juga, yang menurut saya gak semua orang bisa karena butuh public speaking yang bagus, terima kasih infonya ya 🙏😊
BalasHapusSama2 mb, tak salah jika coba2 daftar deh
HapusBagus juga programnya ya mas... Jadi seseorang yang memang ada keahlian tertentu, walopun bukan pengajar, jadi bisa sharing ilmunya. Dan bagusnya ada pilihan berbayar juga yaaa 👍.
BalasHapusAyo mba dicoba, sensasinya luar biasa lo :)
HapusMantap...saya juga pernah jadi pengajar selama 1th tapi d SD hehehe...dan akhirnya saya menemukan kalo passion saya bukan disitu...meski saya bisa mengajar
BalasHapusMungkin klo ngajar tingkat mahasiswa passion mas Alfan jadi terlihat
HapusWah udah merambah ke dunia pendidikan niih
BalasHapusSepertinya cocok nih jadi BD- Bang Dosen :))
Wah pas banget ya BD nya hehe
HapusJadi sekarang manggilnya bang dosen nih? ehh gimana
BalasHapuseh jangan :D
HapusKeren banget, Bang Day :D Menjadi dosen di platform Praktisi Mengajar seperti ini, dibayar pula ya. padahal abang pilihnya tidak dibayar. Berarti memang rezeki sekali tuh hehe. Oh gitu, jadi lulusan D3 juga bisa ngajar ya. Mantap. Suskses terus ya bang.
BalasHapusMencoba menyalurkan hobi saja :). Aamiiin. Sukses juga ut mb Nurul
HapusCongratulations ya.... !! Cool banget kalo udah praktisi yang ngajar...
BalasHapusTrims mb, nambah2 biodata :D
HapusKeren Bang Day. Berbagi ilmu itu menyenangkan. Apalagi kalau mengajar ini adalah hobi.
BalasHapusiya mb, menyalurkan hobi pastinya sangat menyenangkan
Hapuswahhhh hebat hebat!! kalau saya nak mengajar juga boleh tak? heheh
BalasHapusbole bole bole #upinversion
Hapusorait! ;-)
HapusWah keren tuh, bisa ngajarin banyak hal berkaitan regulasi keuangan ya
BalasHapusAku baru tau ada program itu, bagus jg metode pertukaran ilmu begini. Jadi berdasarkan pengalaman ya ilmunya yg dibagi.
BalasHapusKeren jg bang day, dosen dg makul yg banyak dianggap 'ngeri' karena susah :D
Bisa dicoba mb, daftar ut gelombang 4 aja. Masa' ngeri bu hehe
HapusPenasaran dengan kuliah klimatologinya, pasti seru, hehehe. Program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena bisa mengetahui dunia kerja yang sebenarnya dari para praktisi sebab teori terkadang berbanding terbalik dengan kenyataan,
BalasHapusentah siapa yang salah.. kutak tahu :D
Hapuswah kereen bgt jadi dosen.dr dl cita2 saya yang gak kesampaian nih hahaha. .
BalasHapusNah, dengan praktisi mengajar bisa terwujud tuh mas:)
HapusNah begini baru bagus bang day. Harusnya sudah dari dulu dosen praktisi dilibatkan mengajar untuk memberikan pengalaman lebih ke mahasiswa, lebih terbuka wawasannya. Mantap bang day, sudah jadi dosen... Lanjutkan terus bang!!
BalasHapusdosan cabutan wkwkw :D
Hapussiip deh, mau berbagi ilmu dan keahliannya....
BalasHapus👍👍
Trims kembali mas, gmn kabar di US sana? kapan terakhir mudik nih
Hapusbaru tau nih. seru juga ya kalau bisa ngajar online begini sekadar beRbagi pengalaman
BalasHapusBetul bu. Bisa dicoba
HapusMantap, BD. Ilmu terasah, dapat duit. BD pasti salah satu orang pilihan (juara).
BalasHapusWaduh kayak apa aja orang pilihan :D
HapusKeren kali Abang satu ini. Share juga dong Bang gimana rasanya mengajar. Bagaimana kelasnya, feedback para mahasiswa sesuai ekspesktasi atau tidak. Lalu kendalanya apa saja? Kepo nih hahaha, karena pengen nyobain juga menjadi praktisi yang mengajar *ehem*
BalasHapusBiasa saja sih mba, yang agak kurang greget jika via zoom. Terasa kurang komunikatif. Ayo daftar mb ut gelombang berikutnya
HapusTernyata buat jadi dosen ga hanya di perguruan tinggi aja. Banyak jalan untuk menebar ilmu. Keren 👍🏻
BalasHapusBetul mb, banyak media ut berbagi. Nah ini jalur resmi dari pemerintah
HapusBang Day..
BalasHapusApakah ada syarat tertentu biar bisa ngajar?
Entah kenapa saya kok tertarik🤣.
Kalo harus s3 saya mundur dulu deh 😂😂
Minimal D3 kok mba, yang penting pengalaman 3 tahun pada bidang terakhir
HapusYach klo gak bakat ngajar gimana prof? akhirnya ya cuma bisnis frozen kebab doank bisanya
BalasHapusSemua orang pasti pny bakat masing2 ya mas
HapusMantap bang Day, saya sudah registrasi di plateform Praktisimengajar 2023 sudah memilih mata-kuliah tinggal menunggu kolaborasi.
BalasHapusMohon saran, apakah untuk dapat kolaborasi kita yang aktif menghubungi atau bagaimana? terima kasih..
selamat Pak. Baiknya kita juga aktif menghubungi untuk teknis proses mengajarnya. Trims
Hapus