Mercado Municipal de Baucau atau Pasar Kota Baucau yang dibangun Portugis pada tahun 1928-1934 Gambar: http://baucauadventure.blogspot.com |
Jejakbede.online - Menelusuri jejak Portugis di Baucau Timor Leste, menjadi agenda sampingan kami saat hari kedua kami di Timor Leste. Sayangnya karena diburu waktu, tidak banyak yang dapat kami dokumentasikan.
Baucau merupakan kota terbesar kedua di Timor Leste, setelah Dili, ibu kota negara. Berjarak sekitar 122 km ke arah timur dari kota Dili tersebut.
Meski kota kedua terbesar, sejatinya Baucau memiliki bandara dengan landasan terpanjang di negara ini yang mencapai hampir 3 km. Pada masanya, penerbangan internasional dari dan ke Timor Leste melalui bandara ini.
Ke sinilah sebenarnya salah satu misi utama kami di Timor Leste. Menilai salah satu komponen pendukung yang biasanya ada di sekitar bandara.
Bekas terminal lama warisan Portugis pada Bandara Baucau, saat ini difungsikan untuk pengamatan meteorologi oleh DNMG Timor Leste. |
Saat Portugal masih berkuasa, bandara Baucau di bawah kendali dan digunakan untuk penerbangan internasional, termasuk Trans Australia Airlines dari Australia.
Pada masa integrasi dengan Indonesia pada tahun 1975, bandara ini diambil alih oleh militer Indonesia dan ditutup untuk lalu lintas sipil. Selama masa Indonesia, bandara ini digunakan sebagai Pangkalan Udara (Lanud) oleh TNI-AU.
Kota Baucau sendiri merupakan ibu kota dari Distrik Baucau, berjarak sekitar 8 km dari Bandara Baucau. Pada masa Timor Portugis, Baucau tidak lebih dari sebuah desa yang ditumbuhi tanaman. Pada saat itu Baucau dikenal sebagai Vila Salazar, sesuai dengan nama diktator Portugis António de Oliveira Salazar.
Terletak di antara pegunungan dan laut, kota ini memiliki lanskap yang menakjubkan yang mencakup keajaiban alam dan pesona perkotaan. Letak strategisnya telah menjadikannya pusat perdagangan dan administrasi yang penting sepanjang sejarah.
Kota Baucau sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu kota lama yang merupakan warisan dari pemerintahan portugis, berada lebih dekat ke arah pantai. Sementara kota baru, merupakan kota yang dibangun pada era Indonesia berkuasa di sini.
Sejarah Kota Baucau berusia berabad-abad, dengan wilayah ini dihuni oleh berbagai kelompok pribumi.
Namun, kota ini mendapatkan ketenaran pada masa kolonial Portugis, menjadi pusat yang signifikan untuk administrasi bagian timur Timor. Bukti pengaruh kolonial masih terlihat dalam arsitektur dan praktik budaya kota ini, utamanya pada bagian kota lama.
Satu di antaranya adalah Pousada de Baucau, sebuah hotel besar merah jambu yang restorannya memberikan pemandangan yang indah ke lautan.
Pousada de Baucau atau dikenal juga dengan nama hotel pink. Gambar: wikimapia |
Selain itu di Baucau terdapat pula pemakaman bagi Tentara Indonesia yang gugur ketika bertugas di Timor-Timur khususnya di Baucau dan daerah sekitarnya. Pemakaman tersebut dinamakan Taman Makam Pahlawan Seroja Baucau yang terletak di wilayah Kailara, Baucau.
Geografi kota ini didominasi oleh Gunung Matebian yang megah, puncak kedua tertinggi di Timor-Leste. Gunung yang mengesankan ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga memiliki signifikansi budaya dan spiritual yang besar bagi penduduk setempat.
Jika berkunjung ke sana, wisatawan bisa berjalan-jalan di antara bangunan lama sambil menikmati sejuknya udara di antara deretan pohon beringin besar.
Selain bangunan bekas peninggalan Portugis, Baucau juga menawarkan panorama pantai. Pemandangan pantai yang dihiasi hamparan pasir putih bisa ditemukan di sebuah desa bernama Osolata.
keren.... bangunannya khas....
BalasHapusThank you for sharing
Iya mas, sekarang jadi eksotis
Hapuscantik seni binanya...
BalasHapusrasa nak pergi ke sini sekarang juga hahaha
Nah perlu ditambahkan ke wishlist Cik Anies
Hapusjadi penasaran dengan gunung matebiannya aku bang day...soalnya tadi dikatakan ada kebudayaan dan hal hal spiritual yang berkaitan dengannya
BalasHapusNtar deh klo ke sana lagi saya tanya2 ke teman2 di sana :)
Hapuskhas banget ya bentuk bangunan rumahnya, kayak di film2 mafia portugis.
BalasHapusIya mas, klo ke bagian kota lama tuh terasa banget nuansanya
HapusFoto hotelnya pernah dipajang Ama temenku ❤️. Pengen ih bisa stay di sana.
BalasHapusTaman makam pahlawan tapi yg dikubur di sana tentara Indonesia yaaa. Salut sih kalo mereka masih menganggap tentara Indonesia sebagai pahlawan, Krn biar gimana kan dulu musuh.
Classic Portuguese style.
BalasHapusSering mampir sini, suka liat tulisan seputar perjalanan ke suatu tempat..
BalasHapusWidih... Sudah sampai timor leste si abang mainnya... 😀. Tidak disangka ya sekarang daerah ini sudah luar negeri, dulu menjadi provinsi di indonesia.
BalasHapussaya penasaran, itu didalam hotel PINK/ Merah jambu sperti apa dalamnya ya??
BalasHapus