-->

Penjajah yang Tak Ingin Dijajah: Belanda dan Sejarah Kelamnya

Agustus 02, 2024
Ratu Wilhelmina melarikan diri ke Inggris saat invasi Jerman ke Belanda tahun 1940. Beberapa orang mengkritik ratu dan menyebutnya pengecut
Sumber: https://www.annefrank.org/en/timeline/208/queen-wilhelmina-escapes-to-england/

Jejakbede.online - Penjajah yang tak ingin dijajah: Belanda dan Sejarah Kelamnya

Siapa yang tak kenal Belanda? Negara kecil di Eropa ini pernah menjadi salah satu kekuatan besar penjajah di dunia.

Indonesia adalah salah satu negara yang merasakan kerasnya penjajahan Belanda selama ratusan tahun. 

Namun, tahukah kamu bahwa Belanda sendiri pernah merasakan bagaimana rasanya dijajah oleh negara lain?




Belanda Menjajah Indonesia

Sejak abad ke-16, Belanda dengan gigih memperluas wilayah kekuasaannya hingga sampai ke Nusantara. VOC, perusahaan dagang Belanda, menjadi alat utama dalam menjajah Indonesia.

Lewat VOC inilah, Belanda berhasil menguasai wilayah yang kaya akan rempah-rempah ini. Penjajahan Belanda berlangsung hingga lebih dari tiga abad, meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah Indonesia.



Ketika Belanda Dijajah

Nasib rupanya berputar. Pada awal abad ke-19, Belanda harus merasakan bagaimana pahitnya dijajah. Ketika itu, Eropa sedang dalam gejolak perang yang dipicu oleh ambisi Napoleon Bonaparte dari Perancis.

Pada tahun 1795, pasukan Napoleon berhasil menduduki Belanda. Bahkan, Belanda sempat diubah menjadi negara boneka yang dikenal sebagai Republik Batavia, kemudian menjadi Kerajaan Hollandia di bawah kendali langsung Napoleon.

Tidak berhenti di situ, setelah kekalahan Napoleon, Belanda kembali mengalami pendudukan, kali ini oleh Jerman selama Perang Dunia II. 

Pada tahun 1940, pasukan Nazi Jerman menyerbu Belanda dan menduduki negara tersebut. Ratu Wilhelmina, ratu Belanda saat itu, terpaksa mengungsi ke Inggris bersama keluarga kerajaan.


Ratu dalam Pengungsian

Dari tempat pengungsiannya di Inggris, Ratu Wilhelmina tidak tinggal diam. Ia terus berupaya memobilisasi dukungan internasional untuk membebaskan Belanda dari cengkraman Nazi. 

Dalam berbagai siaran radio, ia meminta bantuan kepada sekutu untuk mengusir penjajah dari tanah airnya. 

Namun, ironisnya, di tengah perjuangannya untuk mendapatkan kembali kedaulatan Belanda, Ratu Wilhelmina tidak menunjukkan niat yang sama terhadap Indonesia. 

Meskipun Indonesia terus berjuang untuk meraih kemerdekaannya, Belanda masih berusaha keras mempertahankan kendali atas wilayah ini. 

Bahkan setelah Perang Dunia II berakhir dan berbagai negara mulai merdeka, Belanda masih enggan melepaskan Indonesia.



Sebuah Paradoks

Kisah ini menggambarkan sebuah paradoks dalam sejarah kolonial. Belanda yang pernah dijajah dan merasakan penderitaan dari penjajahan, tetap bersikeras mempertahankan penjajahannya di Indonesia. 

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa perjuangan kemerdekaan Indonesia memerlukan waktu dan pengorbanan yang besar. Meski dunia mengakui kemerdekaan Indonesi pada 1945, baru pada tahun 1949, setelah perjuangan yang panjang dan melelahkan, Indonesia akhirnya diakui merdeka oleh Belanda.


Sejarah memang penuh dengan ironi. Belanda yang pernah menjadi penjajah akhirnya merasakan sendiri pahitnya dijajah. 

Namun, dari kisah ini kita belajar bahwa perjuangan untuk kebebasan dan kemerdekaan selalu layak untuk diperjuangkan, baik oleh negara besar maupun kecil.


Dengan memahami sejarah ini, kita bisa lebih menghargai kemerdekaan yang kita nikmati hari ini dan menghormati perjuangan mereka yang telah mendahului kita.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang sejarah yang sering kali penuh dengan ironi dan pelajaran berharga.


Referensi
  • Ricklefs, M.C. (1991). A History of Modern Indonesia since c. 1300. Stanford: Stanford University Press.
  • Vickers, Adrian. (2005). A History of Modern Indonesia. Cambridge: Cambridge University Press.
  • Willems, Wim. (2001). "Verloren Band" (The Lost Link). The Netherlands and Indonesia, 1945-1962. Amsterdam: Het Spinhuis.

15 Komentar untuk "Penjajah yang Tak Ingin Dijajah: Belanda dan Sejarah Kelamnya"

  1. Iya juga sih.,mereka sibuk kepingin mendapatkan kedaulatan kembali tapi gak berlaku pada negara kita, licik dan aneh pan... mungkin karena negara kita kaya akan hasil buminya jadi mereka serakah ,rugi kalau gak dapet apa-apa .

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, negara mereka bisa maju krn ngerampok kita ya

      Hapus
  2. Wah Belanda juga pernah dijajah juga gimana tuh perasaan mereka, kayak rakyat Indonesia yang sangat menderita juga nggak ya.Yang jelas ratu-nya jg ngungsi sih,Buat kita pelajarannya juga : jangan sia2kan perjuangan para pejuang2 bangsa, mengisi kemerdekaan dengan hal2 baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang jelas saat itu Ratunya dibuli juga mba, dianggap pengecut. Hehe

      Hapus
  3. artikel yang pas menuju peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus iya Bang Day...
    aku baru tahu luas Belanda di Eropa termasuknya kecil ya...tapi punya power huhu...Dan untuk menghentikan penjajahan bagi pahlawan dibutuhkan waktu ga sebentar. Semoga kasa para pahlawan bisa kita teruskan dengan mengisi kemerdekaaan ini dengan hal hal positif dan bisa turut membangun negara lebih baik lagi, minimal sebagai insan dalam lungkup pribadi yang lebih kecil lagi, berusaha menjadi Warga Negara yang baik ya Bang hehe

    BalasHapus
  4. apa yang saya faham kan... sebab queen juliana naik takhta, baru dia beri kemerdekaan kepada indonesia. andaikata ibunya masih berkuasa, saya tak rasa dia akan beri kemerdekaan. dia akan 'takluk' selama yang boleh...

    BalasHapus
  5. BTW selamat menyambut kemerdekaan buat RI🇮🇩

    BalasHapus
  6. Indonesia meraih kemerdekaan memang tidak mudah. Sewajarnya kita menjaga dengan selalu ingat bagaimana para pahlawan mati2an berjuang melawan penjajah utk lepas dari kondisi begitu. Krn kemerdekaan kita bukan hasil pemberian, tp benar2 perjuangan.

    Sayangnya di masa sekarang malah muncul lagi Orang2 yang mudah diadu domba. Kayaknya mereka lupa gimana cara penjajah dulu berhasil menguasai Indonesia 😔

    BalasHapus
  7. Kalau baca tulisan bang day nih.. Macam.. Penyakit psikis yang punya masalah dengan dirinya krn trauma dijajah dan belum selesai dengan dirinya, akhirnya melampiaskan kekejaman yang Belanda rasakan ke negara lain macam Indonesia.

    BalasHapus
  8. artikelnya bertema kemerdekaan om, sesuai dengan bulan agustus, bulan kemerdekaan Indonesia.

    BalasHapus
  9. Penjajahan Belanda atas Indonesia selama 350 tahun menurut pelajaran sejarah, sangat membuat trauma masyarakat yang riil terkena kekejiannya, termasuk anak cucu juga. Makanya, generasi muda jangan sampai melupakan jasa para pahlawan termasuk mereka yang tidak dikenal namanya, salah satunya dengan lebih mencintai produk-produk Indonesia. Merdeka!

    BalasHapus
  10. Semoga kedamaian terwujud di dunia ini. Tak ada lg yg namanya perang. Tak ada lg yg dijajah dan penjajah.

    Bukankah hidup damai itu indah. Tp knp perang msh ada?
    Sedih....😭

    BalasHapus
  11. Sungguh sebuah ironi, padahal ada yang bilang, orang nggak akan bisa mengerti sebelum mengalami kesakitan yang sama, tapi faktanya, setelah mengalami penjajahan yang sama, mereka tidak berubah.

    BalasHapus
  12. Kalau ingat VOC dulu, sebuah serikat dagang Belanda yang luar biasa, dan pas disaat mentok di Indonesia, ia benar-benar menyedot kekayaan Indonesia hingga ratus-ratus tahun. Ga kebayang, hanya sebuah kompeni dari Belanda. Yup, Bonaparte pas ngambil kekuasaan langsung invasif ke mana2, dan akhirnya, Belanda juga harus merasakan dijajah... Masih Agustus... MERDEKA!!!

    BalasHapus
  13. Oh pantesan Herman Willem Daendels itu orang Prancis tapi kok memerintah tanah Jawa bahkan membuat jalur Pantura dari Anyer ke Panarukan, ternyata saat itu Belanda lagi di jajah Prancis ya.

    Belanda itu sebenarnya setelah perang dunia kedua juga tak mau melepaskan Indonesia bahkan melancarkan agresi militer sebanyak dua kali.

    untungnya Amerika Serikat mengancam Belanda, kalo tidak melepaskan Indonesia maka bantuan Marshall plan akan diputus, akhirnya terjadi konferensi meja bundar dan Indonesia merdeka secara penuh.

    BalasHapus

Silahkan memberi komentar sesuai isi artikel yah. Mohon maaf spam dan link aktif akan dihapus. Terima kasih sobat...👍👍👍

:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

This Is The Newest Post
Previous article Previous Post