JejakBede.online - Perjalanan Empat Tahun Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi: Sebuah Kisah Kerja Sama Tim
Ketika saya berdiri di atas panggung untuk menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), ada perasaan haru yang tak bisa saya bendung.
Penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol prestasi, tetapi sebuah penanda perjalanan panjang kami ... saya dan tim, dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di kantor kami.
Empat Tahun Perjuangan
Empat tahun lalu, rasanya seperti memulai perjalanan mendaki gunung yang tinggi. Tujuan kami jelas: menjadikan kantor ini sebagai salah satu yang paling bersih dan transparan dalam menjalankan tugasnya.
Di belakang semua ini, pastinya ada tim yang penuh dedikasi |
Tapi jalannya tidak mudah. Saya ingat betul bagaimana kami, sebagai tim, harus mengubah pola pikir, mendobrak kebiasaan lama, dan mulai membangun budaya baru.
Di awal, tantangannya luar biasa. Saya melihat wajah-wajah rekan kerja saya yang penuh tanya, bahkan skeptis. Bagaimana tidak? Untuk mencapai predikat WBK, kami harus memenuhi berbagai program reformasi birokrasi yang mencakup:
1. Manajemen Perubahan: Mengubah mindset seluruh staf agar selalu mengedepankan integritas dan profesionalisme.
2. Penataan Tatalaksana: Membangun sistem kerja yang efisien, tanpa celah untuk korupsi.
3. Penataan Sistem Manajemen SDM: Menempatkan orang-orang yang tepat di posisi yang tepat, berbasis kompetensi dan kinerja.
4. Penguatan Pengawasan: Membangun sistem pengawasan yang transparan dan akuntabel.
5. Penguatan Akuntabilitas Kinerja: Memastikan setiap langkah yang kami ambil membawa dampak positif.
Kerja Sama Tim: Pondasi Utama
Dalam perjalanan ini, satu hal yang menjadi kunci keberhasilan kami adalah kerja sama tim. Saya melihat sendiri bagaimana setiap individu dalam tim mulai merangkul tanggung jawabnya.
Tidak ada lagi yang bekerja sendiri-sendiri. Kami berbagi beban, saling mendukung, dan terus berkomunikasi.
Saya ingat suatu hari, di tengah tekanan tenggat waktu untuk menyelesaikan evaluasi internal, salah satu rekan saya berkata, "Kita bisa kok. Kalau semua ikut andil, pasti selesai."
Kata-kata itu sederhana, tapi menyentuh. Saat itu, saya benar-benar merasakan semangat kolektif yang begitu kuat.
Transformasi yang Terasa
Hari demi hari, perubahan mulai terlihat. Kami:
- Meningkatkan Komunikasi: Setiap minggu, kami mengadakan rapat koordinasi untuk memastikan semua orang paham dengan perannya.
- Menumbuhkan Kepercayaan: Saya belajar mempercayai tim, dan tim pun mempercayai saya sebagai pemimpin.
- Kolaborasi yang Harmonis: Tidak ada lagi sekat antara pimpinan dan staf. Semua bekerja bersama untuk satu tujuan.
Penghargaan Ini, Untuk Kita Semua
Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024 saat penghargaan itu diserahkan, saya sadar ini bukan tentang saya. Ini tentang kita—tim yang telah berjuang bersama.
Setiap tetes keringat, setiap ide yang muncul dalam rapat, setiap upaya kecil yang mungkin terlihat sepele—semua itu berkontribusi pada keberhasilan ini.
Saya masih ingat bagaimana di awal, ada banyak keraguan. Tapi kami membuktikan bahwa dengan kerja sama tim, tantangan sebesar apa pun bisa diatasi.
Seperti kata pepatah, "Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Tapi jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama."
Inspirasi untuk Masa Depan
Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa kerja sama tim adalah segalanya. Ini bukan hanya tentang mencapai target, tetapi juga tentang membangun budaya positif yang bertahan lama.
Saya berharap kisah kami bisa menginspirasi organisasi lain untuk terus mengedepankan integritas dan kolaborasi.
Perjalanan ini memang panjang, tetapi melihat perubahan nyata yang kami hasilkan, bukan hanya dalam sistem, tetapi juga dalam diri setiap individu, saya tahu semua ini sepadan.
Mari kita terus melangkah bersama, karena bersama, kita bisa mencapai lebih.
Selamat bang atas penghargaan WBK, pasti tidak mudah ya mencapai hal ini semua, mindset juga harus diubah dan juga kerjasama dalam tim. Alhamdulillah setelah 4 tahun tercapai juga.
BalasHapusMasya Allah keren bang, tidak mudah mendapatkan predikat ini kalau tidak semua pegawai ikut bergerak menuju arah perubahan. Selamat untuk Bang Dey dan tim
BalasHapusSelamat ya
BalasHapusSemoga sukses selalu